Penyebab Vagina Kering yang Bisa Memengaruhi Program Hamil

Sebelumnya, ketahui dulu apa itu lendir serviks. Lendir serviks adalah cairan pelumas alami yang diproduksi oleh kelenjar di leher rahim. Lendir serviks memiliki fungsi utama yaitu membantu berjalannya sperma menuju sel telur untuk dibuahi.

Selain itu, lendir serviks juga digunakan sebagai pelumas alami saat berhubungan seks, serta mencegah benda asing masuk ke dalam organ reproduksi kamu.

Nah, vagina kering adalah suatu kondisi dimana vagina kehilangan kelembapannya, karena kekurangan cairan pelumas alami tersebut.

Berikut ini beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kamu mengalami vagina kering:

• Apabila lendir serviks terasa kental, kering atau lengket, biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang terjadi bersamaan dengan masalah ovulasi.
• Efek samping penggunaan obat.
• Ketidakseimbangan pH vagina yang menyebabkan vagina menjadi asam. Ini biasanya terjadi akibat adanya infeksi bakteri atau jamur vagina.
• Adanya peradangan pada vagina atau leher rahim.
• Adanya gangguan yang disebabkan oleh antibodi sperma.
• Faktor gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok.

Lendir serviks sangatlah penting untuk memperbesar peluang kehamilan. Ini karena, lendir serviks akan menciptakan kondisi yang ideal untuk bisa hamil. Sperma yang masuk ke vagina akan berkembang dan bergerak dengan lebih baik menuju sel telur.

Tepat sebelum terjadinya ovulasi, lendir serviks akan mengikat dan konsistensinya menjadi seperti putih telur mentah. Dalam bentuk ini, lendir serviks secara aktif akan memberikan nutrisi pada sel sperma dan meningkatkan kemampuannya untuk bergerak melalui saluran serviks.

Kamu akan mengalami vagina kering, apabila terjadi masalah pada lendir serviks. Ini akan menghambat berjalannya sperma menuju sel telur, yang bisa menyebabkan sulit hamil.

Inilah daftar beberapa jenis obat yang bisa menurunkan kualitas lendir serviks dan membuat vagina kering.

• Antihistamin atau obat yang biasa digunakan untuk mengatasi alergi.
• Cough suppressant obat untuk menekan batuk.
• Obat flu, terutama yang mengandung antihistamin dan penekan batuk.
• Obat tidur.
• Atropin atau obat yang biasa dipakai untuk mengatasi masalah denyut jantung.
• Propantelin atau obat yang digunakan untuk mengatasi tukak lambung.
• Obat untuk mengatasi masalah kesuburan seperti clomid.
• Beberapa obat antidepresan dan epilepsi.

Jika kamu sedang program hamil dan mengonsumsi salah satu diantaranya, beritahu hal ini kepada dokter kandungan tempat kamu berkonsultasi ya. Jangan langsung mengganti dosisnya tanpa berkonsultasi ke dokter.

Seiring dengan bertambahnya usia, ada kemungkinan kamu akan mengalami vagina kering karena lendir serviks yang semakin sedikit.

Biasanya di usia 20an, lendir serviks yang kamu miliki akan berada pada kualitas terbaiknya. Di usia ini, biasanya lendir serviks yang menandakan kesuburan akan berlangsung hingga 5 hari. Sedangkan di usia 30 dan 40an, kualitasnya akan menurun dan teksturnya menjadi lebih encer. Serta kamu hanya memiliki lendir serviks yang subur selama satu atau dua hari.

Faktanya, semakin banyak lendir serviks berkualitas tinggi yang kamu miliki, maka peluang kehamilan juga akan meningkat. Namun sayangnya terkait masalah usia, tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk memprediksi kapan lendir serviks berada pada kualitas terbaiknya.

Ketika didiagnosis mengalami vagina kering, sebelum menentukan treatment yang tepat, kamu harus mengetahui faktor apa yang mendasarinya. Berikut beberapa treatment yang bisa dilakukan untuk mengatasai vagina kering:

• Jika disebabkan oleh infeksi vagina atau serviks, kamu mungkin akan diberi pengobatan antibiotik atau antijamur oleh dokter.
• Mengubah aturan pengobatan misalnya menurunkan dosis obat-obatan yang digunakan. Ini dilakukan harus dengan pengawasan medis ya.
• Penggunaan ethinyl estradiol, estrogen semi sintetis yang cenderung meningkatkan produksi dan kualitas lendir serviks. Namun, ini hanya akan diresepkan oleh dokter untuk jangka pendek.
• Menggunakan pelumas yang aman, jika ada indikasi infeksi atau masalah dengan antibodi sperma.

Nah, demikianlah informasi mengenai vagina kering yang bisa menyebabkan sulit hamil.

Penting bagi kamu mengetahui tentang lendir serviks, untuk mencegah vagina kering. Karena selain menggunakan lendir serviks sebagai penanda masa subur, kamu juga membutuhkannya untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Semoga informasi ini berguna untuk kamu yang sedang promil ya!