Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Permasalahan yang Menyebabkan Kamu Susah Hamil
Freepik

Intinya sih...

  • Produk perawatan pribadi yang mengganggu kesuburan, seperti douching dan pelumas tidak ramah kesuburan

  • Stres kronis dapat mengganggu ovulasi, mengelola stres dengan cara sehat membantu siklus hormon bekerja lebih teratur

  • Salah memperkirakan masa subur dapat menurunkan peluang pembuahan, penting untuk mencatat siklus dan menggunakan aplikasi pelacak ovulasi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tidak semua pasangan langsung hamil setelah mencoba dan berusaha, bahkan ketika sudah menjaga pola hidup sehat. Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi peluang kehamilan, mulai dari kondisi tubuh, kebiasaan sehari-hari, hingga usia.

Memahami berbagai penyebab ini membantu Mama mengenali hal-hal yang perlu diperbaiki serta kapan saatnya berkonsultasi dengan dokter. Berikut Popmama.com telah merangkum berbagai permasalahan yang menyebabkan kamu susah hamil.

Simak informasi selengkapnya di Popmama.com berikut ini!

1. Produk perawatan pribadi yang mengganggu kesuburan

Freepik/wayhomestudio

Beberapa produk perawatan kewanitaan ternyata dapat memengaruhi peluang hamil.

Dilansir dari Parents, penggunaan douching, yaitu membilas vagina dengan cairan tertentu dapat mengganggu keseimbangan pH dan bertindak seperti spermisida, sehingga sperma sulit bertahan. Pelumas yang tidak ramah kesuburan juga bisa menurunkan kualitas dan pergerakan sperma.

Paparan bahan kimia PFAS (perfluoroalkyl substances) dalam produk harian diduga menurunkan peluang hamil hingga 40% dalam satu tahun. Mama dianjurkan memilih produk bertanda PFAS-free dan menghindari penggunaan bilasan kewanitaan.

Dengan langkah sederhana ini, kesehatan area kewanitaan lebih terjaga.

2. Stres yang tinggi dan berlangsung lama

Freepik

Stres ternyata bukan hanya soal perasaan lelah, tetapi juga bisa memengaruhi kesuburan. Kadar hormon stres seperti kortisol yang terlalu tinggi dapat mengganggu ovulasi.

Kondisi ini biasanya terjadi pada stres yang kronis dan berkepanjangan, bukan stres ringan sehari-hari. Mengelola stres dengan cara yang sehat dapat membantu, misalnya olahraga ringan, meditasi, menulis jurnal, atau terapi psikologis bila diperlukan.

Tubuh yang lebih tenang memberi peluang siklus hormon bekerja lebih teratur. Mama tidak perlu menyalahkan diri sendiri dan cobalah mulai belajar mengelola beban pikiran dengan lembut.

3. Salah memperkirakan masa subur

Freepik

Kehamilan hanya dapat terjadi pada hari-hari tertentu dalam satu siklus menstruasi. Masa subur berlangsung sekitar enam hari, yaitu lima hari sebelum ovulasi dan hari ovulasi itu sendiri.

Banyak perempuan belum memahami kapan ovulasi terjadi, terutama jika siklus haid tidak teratur. Membantu sekali jika Mama mencatat siklus, memakai aplikasi pelacak ovulasi, atau menggunakan ovulation predictor kit (OPK) yang dijual bebas.

Tanda tubuh seperti lendir serviks yang licin seperti putih telur dan kenaikan suhu basal juga bisa menjadi petunjuk. Mengetahui masa subur akan meningkatkan peluang pembuahan.

4. Faktor usia yang semakin meningkat

Popmama.com/Syabita Salma/AI

Usia memiliki peran besar dalam peluang kehamilan. Dilansir dari Parents, mereka yang berada di usia 20–30 awal memiliki peluang hamil sekitar 25% per siklus.

Pada usia 40 tahun peluang tersebut turun menjadi sekitar 10%, dan di usia 45 tahun hamil alami menjadi sangat kecil. Hal ini terjadi karena jumlah dan kualitas sel telur menurun seiring bertambahnya usia.

Pada usia tertentu, teknologi reproduksi berbantu seperti IVF bisa menjadi pilihan. Mengetahui pengaruh usia membantu Mama menyusun rencana kehamilan lebih realistis.

5. Kondisi kesehatan pada pasangan

Freepik

Kesuburan bukan hanya urusan rahim dan sel telur saja. Dilansir dari Parents, sekitar 40% kasus infertilitas berasal dari faktor laki-laki, 40% dari perempuan, dan 20% gabungan keduanya.

Seiring bertambahnya usia, kualitas sperma, jumlah, serta pergerakannya dapat menurun.

Kurang tidur juga berpengaruh, karena penelitian menunjukkan laki-laki yang tidur kurang dari 6 jam atau lebih dari 9 jam cenderung memiliki kualitas sperma yang lebih rendah. Pemeriksaan analisis sperma dapat membantu mengetahui kondisinya.

6. Penggunaan kontrasepsi hormonal sebelumnya

Freepik

Bagi Mama yang baru berhenti menggunakan kontrasepsi hormonal, tubuh membutuhkan waktu untuk kembali ke siklus alami.

Beberapa jenis kontrasepsi, seperti suntik hormon, bisa menyebabkan keterlambatan kembalinya ovulasi lebih lama dibanding metode lain. Butuh waktu beberapa bulan hingga siklus menstruasi kembali teratur.

Selama siklus belum teratur, ovulasi mungkin belum terjadi secara konsisten. Jika setelah enam bulan berhenti kontrasepsi haid belum teratur, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.

7. Kebiasaan hidup yang kurang sehat

Freepik

Gaya hidup sehari-hari memberi pengaruh yang besar pada kesuburan. Merokok dalam jangka panjang dapat mempercepat kehilangan sel telur pada perempuan serta menurunkan jumlah dan kualitas sperma pada laki-laki.

Konsumsi alkohol berlebihan juga dikaitkan dengan penurunan tingkat kesuburan. Mengurangi rokok dan minuman beralkohol dapat menjaga kesehatan jangka panjang, tidak hanya untuk program hamil.

8. Kondisi medis yang mendasari

Freepik/stefamerpik

Beberapa penyakit dapat memengaruhi peluang kehamilan.

Kondisi seperti PCOS , diabetes, gangguan tiroid, obesitas, hingga haid tidak teratur dapat mengganggu ovulasi. Masalah lain seperti endometriosis, fibroid rahim, atau saluran tuba yang tersumbat juga dapat menjadi penyebab susah hamil.

Sekitar 50% penderita endometriosis dilaporkan mengalami kesulitan hamil. Itulah mengapa pemeriksaan pra-kehamilan sangat dianjurkan agar masalah dapat ditangani sejak awal.

9. Infertilitas yang tidak diketahui penyebabnya

Freepik/Drazen Zigic

Tidak semua kasus sulit hamil memiliki jawaban yang jelas. Dilansir dari Parents, sekitar 10–30% pasangan mengalami unexplained infertility, yaitu sulit hamil tanpa penyebab medis yang jelas meski hasil pemeriksaan tampak normal.

Istilah ini berarti belum ada diagnosis yang pasti, bukan tidak ada kemungkinan hamil. Perawatan tetap bisa dilakukan sesuai saran dokter, misalnya pemantauan ovulasi atau teknologi reproduksi berbantu.

Permasalahan yang menyebabkan kamu susah hamil dapat berasal dari produk perawatan, stres, gaya hidup, usia, hingga kondisi kesehatan tertentu.

Mengenali faktor-faktor ini membantu Mama menentukan langkah yang tepat, seperti memperbaiki kebiasaan, menghitung masa subur, atau berkonsultasi dengan tenaga kesehatan.

Editorial Team