Jika kamu memiliki penyakit diabetes dan berpikiran untuk memiliki bayi, kamu mungkin khawatir dengan risiko yang mungkin terjadi.
Agar lebih tenang, mulailah mempersiapkan diri sedini mungkin. Mengontrol kadar gula darah dan menjalani gaya hidup sehat akan menjaga kesehatan kamu sekaligus memberi calon bayi permulaan yang lebih sehat.
Simak paparan Popmama.com mengenai lima hal yang sebaiknya penderita diabetes lakukan sebelum memutuskan untuk hamil.
Langkah pertama dalam mempersiapkan kehamilan adalah dengan berkonsultasi pada dokter ahli. Umumnya, kamu akan diminta untuk mengganti asupan obat diabetes yang biasa kamu konsumsi dengan obat yang lebih aman untuk kehamilan.
Kamu juga bisa jadi direkomendasikan untuk melakukan treatment tertentu sebelum program hamil apabila terdeteksi memiliki penyakit bawaan lain turunan diabetes, seperti hipertensi atau gangguan mata.
Mengelola gula darah adalah kunci untuk menghindari komplikasi diabetes, terutama ketika kamu sedang mempersiapkan kehamilan. Jika gula darah kamu tidak terkontrol sejak awal kehamilan, tumbuh kembang janin dan kesehatan kandungan bisa terancam.
Dokter atau bidan akan membantu menetapkan kisaran target rentang gula darah sehat kamu, mengevaluasi rencana pengobatan diabetes, dan mempertimbangkan perubahan apapun yang mungkin dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kadar gula darah kamu senormal mungkin.
Menu makanan diabetes kamu mungkin sudah mencakup banyak buah, sayuran, dan biji-bijian yang juga baik untuk mempersiapkan kehamilan. Tambahkan vitamin prenatal rekomendasi dokter kepercayaan dalam menu diet sehari-hari yang dimulai sebelum kamu mengandung.
Mendapatkan asupan vitamin yang cukup, khususnya asam folat penting untuk mencegah bayi lahir dalam keadaan cacat.
Aktivitas fisik menjadi aspek penting untuk hidup sehat dengan kondisi diabetes. Selama berkonsultasi dan pemeriksaan kesehatan sebelum kehamilan, bicarakan olahraga apa saja yang boleh kamu lakukan dengan kondisi kesehatan kamu, kemudian pilih yang kamu sukai.
Lakukan aktivitas fisik selama rata-rata 150 menit dalam seminggu. Ingat, aktivitas fisik memengaruhi gula darah. Periksa kadar gula darah sebelum dan sesudah aktivitas apa pun, terutama jika kamu mengonsumsi insulin.
Perempuan dengan kondisi diabetes perlu memeriksa gula darah beberapa kali dalam sehari. Kamu bisa melakukan uji glukosa dengan darah, atau mengandalkan teknologi yang lebih praktis seperti monitor glukosa berkelanjutan.
Alat ini menggunakan sensor kecil yang disuntikkan di bawah kulit dalam tempo sementara untuk mengukur kadar gula darah tanpa sample darah. Silakan pilih teknologi lainnya yang nyaman untuk kamu gunakan, namun tetap akurat ya!
Itulah yang perlu dilakukan penderita diabetes saat mempersiapkan kehamilan. Perlu diingat, bahkan jika kamu sudah melakukan seluruh persiapan di atas, namun dokter ahli menyatakan bahwa kondisi kamu belum siap untuk hamil, sebaiknya kamu menunda kehamilan dan fokus meningkatkan kondisi kesehatan terlebih dahulu. Bijaklah mengambil keputusan demi kehamilan yang sehat ya!