Syarat Program Bayi Tabung, Harus Dipenuhi agar Berhasil

Dengan memenuhi syaratnya, peluang kehamilan juga ikut meningkat

26 Maret 2024

Syarat Program Bayi Tabung, Harus Dipenuhi agar Berhasil
Freepik/freepik

Program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) menjadi salah satu opsi bagi pasangan yang sulit mendapatkan keturunan secara alami. Sesuai namanya, program hamil ini membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, butuh persiapan yang cukup matang untuk mencoba program hamil yang satu ini.

Selain itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi setiap pasangan untuk mengikuti program tabung. Dengan memenuhi syarat tersebut, peluang kehamilan juga ikut meningkat.

Lantas, apa saja syaratnya?

Berikut Popmama.com rangkum syarat bayi tabung yang harus dipenuhi yang dikutip dari Bocah Indonesia

Syarat Program Bayi Tabung yang Harus Dipenuhi

Syarat Program Bayi Tabung Harus Dipenuhi
Pexels/Mart Production

1. Pasangan suami istri yang sah

Salah satu syarat bayi bayi tabung yang paling utama adalah merupakan pasangan suami istri yang sah. Mengapa demikian? Di Indonesia sendiri, teknologi reproduksi berbantu (TRB) diatur dalam UU Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.

Meski pembuahan bayi tabung dilakukan di laboratorium namun sel telur dan sperma harus diambil dari tempatnya berasal atau milik kamu dan pasangan. Maka dari itu, donor sperma maupun surogasi atau titip rahim tidak bisa dilakukan di Indonesia.

 

Editors' Pick

2. Kondisi sel telur dan sperma yang sehat

Sebelum menjalani program bayi tabung, sebaiknya pastikan kondisi sel telur dan sperma yang sehat. Oleh sebab itu, kamu dan pasangan perlu melakukan pemeriksaan kesuburan untuk mengetahui kondisi sel telur, sperma, maupun kondisi organ reproduksi lainnya.

Berbagai pemeriksaan perlu dilakukan seperti USG transvaginal serta analisis sperma. Selain itu, jika kamu dan pasangan merencanakan program bayi tabung perlu dilakukan pemeriksaan hormon, seperti follicle stimulating hormone (FSH), Luteinizing Hormone (LH), progesteron, dan estradiol.

3. Pemahaman prosedur, risiko, serta biaya bayi tabung

Salah satu syarat yang tidak kalah penting lainnya adalah kamu dan pasangan perlu mengetahui rangkaian prosedur, risiko, hingga biaya yang perlu dikeluarkan. Bayi tabung merupakan program hamil yang memerlukan prosedur dan membutuhkan waktu yang panjang. Biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.

Meski memiliki peluang keberhasilan yang tinggi namun ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan bayi tabung gagal. Oleh sebab itu, penting bagi kamu dan pasangan untuk memahami prosedur dan risiko yang akan dihadapi nantinya.

4. Mengubah pola hidup menjadi lebih sehat

Syarat selanjutnya yang harus dipenuhi adalah mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Biasakan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, olahraga yang teratur, serta berhenti melakukan kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol.

Merokok dapat menurunkan peluang kehamilan sehingga bisa menghambat program bayi tabung yang dijalani.

Prosedur Bayi Tabung

Prosedur Bayi Tabung
Freepik/tirachardz

Program bayi tabung termasuk salah satu jenis teknologi reproduksi berbantu (TRB). Prosedur ini dilakukan dengan mengambil sel telur dari kamu dan sperma pasangan, kemudian pembuahan dilakukan di laboratorium (in vitro).

Sel telur yang dibuahi sperma akan berkembang menjadi embrio. Selanjutnya, embrio akan dipantau perkembangannya di laboratorium. Nantinya, embrio akan dimasukkan kembali ke dalam rahim. Prosedur ini dinamakan embryo transfer atau transfer embrio.

Pasca dilakukannya transfer embrio, kamu perlu menunggu selama 2 minggu atau yang disebut sebagai 2 weeks waiting. Setelah menunggu selama 2 minggu, kamu bisa melakukan tes kehamilan dengan mengukur kadar hormon betaHCG.

Tips bagi Pasangan yang akan Menjalani Program Bayi Tabung

Tips bagi Pasangan akan Menjalani Program Bayi Tabung
Freepik/fpatkwork

Dalam satu siklus bayi tabung, waktunya tidak dapat diprediksi sebab disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasangan suami istri. Ada yang hanya memerlukan beberapa waktu namun ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama seiring kondisi dan perawatan yang dijalaninya.

Namun, kamu dan pasnagan tidak perlu khawatir. Terdapat beberapa tips untuk meningkatkan peluang keberhasilan bayi tabung yang bisa dilakukan, seperti:

  • Mengonsumsi makanan bergizi

Penting bagi kamu dan pasangan untuk mengonsumsi makanan bergizi yang mengandung protein, lemak sehat, serat, seperti ikan, susu, alpukat, gandum, dan kacang-kacangan.

Jenis makanan tersebut dapat membantu meningkatkan peluang keberhasilan program bayi tabung. Pasalnya, makanan-makanan tersebut dinilai dapat meningkatkan kualitas sperma dan menjaga berat badan.

  • Menerapkan pola tidur yang baik

Pola tidur penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan bayi tabung. Pola tidur yang baik adalah 7-9 jam setiap malamnya. Jika waktu tidur kamu dan pasangan kurang dari itu maka bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada hormon sehingga menurunkan peluang keberhasilan.

  • Kelola stres dengan baik

Stres yang berlebihan juga bisa menyebabkan peluang keberhasilan bayi tabung menurun. Sebisa mungkin bagi kamu dan pasangan yang hendak menjalani program hamil, mengelola stress dengan baik agar tidak mengganggu kesehatan dan menghambat proses reproduksi.

  • Menghindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia

Saat menjalani program bayi tabung, sebaiknya kamu dan pasangan menghindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia. Perlu diingat, paparan bahan kimia yang berlebihan bisa mengganggu kesuburan dan calon janin nantinya.

Itu tadi syarat program bayi tabung yang harus dipeunih. Sebelum memutuskan untuk melakukan jenis program hamil yang satu ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ya.

Baca juga:

The Latest