Contoh Flek Tanda Kehamilan yang Normal dan Tidak
Penting untuk mengetahui perbedaan antara flek yang normal dan tidak normal
30 Januari 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan mungkin fase hidup yang spesial dan cukup kompleks bagi seorang perempuan. Sebab, ada beragam kondisi yang mungkin dapat dialami selama masa kehamilan. Salah satunya adalah flek yang muncul selama masa kehamilan.
Flek mungkin hal yang lumrah terjadi selama proses kehamilan. Namun, untuk mendeteksi sekaligus mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, alangkah lebih baik jika Mama mengetahui perbedaan antara flek yang normal dan tidak normal sebagai tanda kehamilan.
Berikut Popmama.comtelah merangkum ulasan terkait contoh flek tanda kehamilan yang normal dan tidak. Yuk, ketahui contoh-contohnya bersama, Ma!
Contoh Flek Tanda Kehamilan yang Normal
Flek merupakan kondisi yang umum dialami perempuan menjelang menstruasi. Selain menstruasi, flek juga dialami oleh perempuan di awal kehamilan, lho!
Bahkan, mengutip National Health Service, saat Mama hamil, biasanya flek akan keluar pada 7 – 12 hari setelah pembuahan.
Flek ini biasanya muncul dikarenakan proses implantasi sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim. Kondisi ini biasanya dikenal dengan nama pendarahan implantasi. Pendarahan implantasi akan dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama kehamilan.
Terkadang, pendarahan ini kerap disalahartikan sebagai permulaan siklus menstruasi baru. Padahal, sebenarnya flek tersebut adalah darah ringan yang keluar sebagai tanda awal kehamilan.
Tentu ada perbedaan antara pendarahan implantasi dengan darah menstruasi, salah satu yang dapat dikenali dengan mudah adalah volume darah yang dikeluarkan. Pada flek tanda kehamilan, darah yang keluar tidak sebanyak darah saat Mama mengalami menstruasi.
Selain disebabkan karena pendarahan implantasi, terkadang flek yang muncul saat awal kehamilan juga dapat disebabkan karena perubahan hormon. Adanya perubahan hormon dapat menyebabkan leher rahim menjadi sensitif dan mudah berdarah.
Selain itu, flek kehamilan yang normal biasanya ringan dan tidak disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan.
Berikut beberapa ciri flek kehamilan yang masih tergolong normal:
- Ringan dan warna darah tidak merah terang, warna flek tanda kehamilan biasanya tidak terlalu terang karena telah mengalami oksidasi atau telah bercampur dengan lendir serviks yang mengakibatkan warna darahnya tidak merah terang.
- Darah yang keluar tidak dalam bentuk gumpalan besar, flek tanda kehamilan yang normal biasanya tidak keluar dalam gumpalan darah besar atau dalam bentuk bekuan darah.
- Kemunculannya tidak disertai dengan nyeri perut yang parah, jika flek hadir dan diikuti dengan rasa kram yang kuat, tandanya ada sesuatu yang tidak normal terjadi dalam tubuh mama.
- Tidak terjadi secara terus menerus, flek tanda kehamilan yang normal biasanya tidak berlangsung terlalu lama atau terus-menerus.
Editors' Pick
Contoh Flek Tanda Kehamilan yang Tidak Normal
Setelah mengetahui contoh flek tanda kehamilan yang normal, Mama juga perlu mengetahui contoh flek kehamilan yang tidak normal.
Pasalnya, kondisi tersebut dapat menandakan adanya masalah pada kehamilan, atau bahkan indikasi gangguan kesehatan.
Berikut beberapa contohnya: