ilustrasi terlambat haid (freepik.com/freepik)
Telat haid bukan berarti otomatis darah menumpuk di dalam tubuh, Ma. Proses haid erat kaitannya dengan ovulasi dan penurunan hormon setelah ovum nggak dibuahi. Ketika ovulasi nggak terjadi atau hormon nggak bekerja seperti seharusnya, maka siklus haid bisa tertunda.
Menurut penjelasan dr. Marcel Elian Suwito, Sp.OG melalui akun Instagramnya @marcel.elian.suwito, penyebab umum keterlambatan haid meliputi ketidakseimbangan hormon (termasuk hormon tiroid), stres, olahraga berlebihan, atau kondisi seperti Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Selain itu, jika ovum tidak dilepaskan (anovulasi), maka lapisan rahim (endometrium) bisa terus menebal tanpa sinyal alami untuk luruh.
Jika mengalami telat haid selama 1–2 bulan sebenarnya masih tergolong normal dan tidak selalu menandakan adanya masalah serius. Menurut penjelasan dr. Marcel, saat dilakukan pemeriksaan pada kondisi ini, biasanya dinding rahim terlihat menebal. Hal ini terjadi karena lapisan endometrium belum luruh sebagaimana mestinya akibat faktor hormonal atau gangguan ovulasi. Dalam kondisi seperti ini, dokter biasanya akan memberikan obat untuk membantu meluruhkan lapisan tersebut agar menstruasi kembali rutin.
Sedangkan bagi perempuan yang akan menjalani ibadah umroh atau haji, dokter sering kali memberikan obat penunda haid. Obat ini berfungsi menahan peluruhan lapisan rahim dengan cara menjaga agar dinding rahim tetap tipis. Dengan begitu, tubuh nggak mengalami menstruasi selama masa ibadah.
Menurut dr. Marcel, obat tersebut bekerja dengan mengatur hormon agar tidak terjadi penebalan endometrium. Jadi, nggak perlu khawatir jika haid tertunda karena penggunaan obat penunda menstruasi ini, sebab setelah obat dihentikan, siklus haid akan kembali seperti semula secara bertahap, Ma.
Jadi, sebenarnya bukan darah yang “menumpuk,” melainkan lapisan rahim yang belum terlepas karena hormon belum memberikan sinyal yang tepat. Dengan demikian, telat haid lebih sering disebabkan oleh gangguan siklus hormon dan ovulasi, bukan karena darah sedang menumpuk seperti yang sering diasumsikan, Ma.