7 Tips Tingkatkan Peluang Hamil saat Didiagnosis PCOS

Untuk mengurangi resistensi terhadap insulin dalam tubuh Mama, penting untuk selalu menjaga kebiasaan sehari-hari.

Makan sesuai jadwal teratur, tidur nyenyak dan hindari bergadang (setidaknya 7-8 jam per hari), dan berolahraga secara teratur.

Hindari konsumsi minuman beralkohol, penyalahgunaan obat-obatan, dan merokok. Termasuk juga paparan asap rokok alias perokok pasif, ya.

Jika diberikan obat atau suplemen oleh dokter, minumlah sesuai anjuran yang diberikan. Suplemen dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan kadar insulin tubuh Mama.

Wajar bagi Mama untuk mengalami stres karena berbagai masalah dalam kehidupan. Namun cobalah untuk menghadapinya dengan rasa bersyukur, ya. Jangan lupa berbagi cerita dengan Papa juga.

Menyimpan masalah sendiri justru dapat membuat tubuh Mama ikut terpengaruh. Ketidakseimbangan hormon pun sangat mungkin kembali terjadi.

Lakukan hal-hal menyenangkan yang bisa membantu Mama meredakan stres, misalnya dengan pergi liburan sesekali, rutin latihan yoga dan bersantai.

Baca juga: Penelitian: Ukuran Pupil Mata Bisa Menunjukkan Kadar Stres Mama

Baca juga: Ternyata Janin Juga Bisa Stres, Kenali Tanda-Tandanya!

Gaya hidup yang kurang bergerak dan terlalu sering berdiam diri bisa membuat berat badan Mama mudah naik. Ini adalah salah satu hal yang berdampak pada resistensi insulin.

Oleh sebab itu, menjadi penting untuk tetap aktif secara fisik untuk melawan hal ini, Ma. Cobalah cari aktivitas olahraga yang menyenangkan, misalnya dengan berenang atau berjalan-jalan.

Melakukan pekerjaan rumah tangga alih-alih meminta orang lain melakukannya juga bisa membantu Mama lebih aktif secara fisik, serta membantu meningkatkan peluang hamil.

Jika Mama ragu tentang terapi apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang hamil, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.

Nanti biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi tubuh Mama secara menyeluruh, dan mungkin akan memberikan resep obat atau suplemen tertentu guna menyiapkan tubuh Mama untuk proses kehamilan.

Terapi hormon ini dilakukan untuk membantu mengatasi ketidakseimbangan hormon mama.

Pola makan juga menjadi salah satu hal yang perlu Mama perhatikan jika ingin meningkatkan peluang hamil saat didiagnosis PCOS.

Salah satunya adalah dengan memerhatikan kadar kromium dan magnesium dalam tubuh. Jika jumlahnya terlalu rendah, risiko ketidaksuburan Mama menjadi meningkat. Jadi, konsumsi makanan atau suplemen yang kaya akan dua mineral esensial ini pun menjadi penting.

Selain itu, jangan lupa selalu sertakan asupan asam lemak omega 3 juga dalam diet sehari-hari Mama. Omega 3 dapat membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan, salah satunya resisten leptin dan insulin yang merupakan penyebab utama PCOS.

Konsumsi omega 3 juga bisa menjadi pengobatan alami yang baik untuk mengurangi kadar kortisol pada wanita dengan PCOS.

Makanan yang menyebabkan resistensi insulin jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan berat badan. Selain itu, asupan yang dapat meningkatkan kadar gula darah seperti minuman bersoda dan karbohidrat olahan juga sebaiknya dihindari.

Sebaliknya, perbanyak diet yang kaya akan sayuran, buah dan sumber protein. Misalnya dengan mengonsumsi sayur berdaun hijau, buah segar dan kacang-kacangan.

Asupan-asupan ini membantu mengurangi resistensi insulin dalam tubuh dan pada gilirannya membantu proses penyembuhan ketidakseimbangan hormon.

Bagi Mama yang didiagnosis PCOS, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan vitamin D demi meningkatkan peluang kehamilan.

Ini karena vitamin D diyakini terlibat langsung dalam proses pematangan dan perkembangan sel folikel. Beberapa sumber alami vitamin D di antaranya seperti ikan, telur, susu, sereal, dan udang.

Jangan lupa juga untuk berjemur demi mendapatkan paparan sinar matahari pagi setidaknya selama 15-20 menit ya, Ma.