Pada beberapa kasus, sangat jarang terjadi komplikasi pada perempuan yang menjalani embolisasi mioma uterus.
Tapi bukan berarti tidak ada sama sekali risiko komplikasi dari embolisasi mioma uterus. Sebab setiap prosedur medis dapat menimbulkan komplikasi.
Berikut komplikasi dari embolisasi mioma uterus, diantaranya:
Fibroid yang mengalami degenerasi bisa menjadi tempat pertumbuhan bakteri dan menyebabkan infeksi rahim (endomiometritis). Banyak infeksi rahim dapat diobati dengan antibiotik, tetapi dalam kasus yang ekstrim infeksi mungkin memerlukan histerektomi.
Embolisasi organ atau jaringan lain yang tidak diinginkan dapat terjadi, meski risikonya tidak setinggi pembedahan. Kemungkinan juga jika sudah mendekati menopause.
- Masalah pada kehamilan berikutnya
Banyak perempuan memiliki kehamilan yang sehat setelah menjalani embolisasi mioma uterus. Namun beberapa bukti menunjukkan komplikasi kehamilan, termasuk kelainan plasenta yang menempel pada rahim. Ini meningkat setelah prosedur.