Rasanya hampir tak ada pasangan yang mudah menyerah untuk mendapatkan buah hati. Termasuk pasangan ini yang akhirnya mendapatkan anak di umur 50 tahun.
Jika bercerita tentang kisah para pejuang garis dua, rasanya akan selalu terharu. Seperti cerita tentang pasangan yang berusaha selama puluhan tahun untuk mendapatkan momongan, sukses membuat siapa saja merasa terharu dan bersyukur di waktu yang bersamaan.
Seperti apa ceritanya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
Tatiana Kaplan dan Kenan Kaplan adalah pasangan dari Toronto, Kanada. Sejak hari pertama menjalin hubungan, mereka sudah yakin ingin memiliki sebuah keluarga bersama.
Mereka menikah di usia Tatiana menginjak akhir 30 tahunan. Kala itu, mereka berusaha hamil secara alami dan dilakukan selama 3 tahun.
Namun setelah itu, mereka memutuskan untuk menjalani program hamil.
Setelah mencoba selama 3 tahun, akhirnya mereka mencari cara lain yaitu mengikuti program bayi tabung. Mereka diketahui menghabiskan dana sekitar 73 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 1,1 miliar.
Sayangnya, program ini tidak membuahkan hasil. Tatiana tak kunjung hamil juga. Sampai pada titik, keduanya merasa putus asa dan memutuskan untuk tidak melanjutkan program hamil mereka.
Sepanjang perjalanan bayi tabung, mereka telah mencoba 7 kali IVF dan semuanya gagal. Lalu, Tatiana juga mengalami 2 kali keguguran.
Meski rencana mereka gagal, namun bukan berarti hubungan mereka renggang. Pasangan ini tetap menjalani hidup dengan harmonis. Sampai pada suatu waktu, Tatiana dan suami sedang liburan ke Eropa.
Kala itu, Taitana menyadari kalau mensnya sudah terlambat. Bak keajaiban, ia pun mengetahui bahwa dirinya hamil secara alami setelah mencoba selama 11 tahun lamanya.
Ia pun mengaku bahwa dirinya seakan diberkati dengan kebahagiaan dan hak istimewa atas kehamilan yang dialaminya di usia 50 tahun.
Ini bukanlah kehamilan pertama Tatiana. Karena sebelumnya, ia sudah pernah hamil anak pertamanya di usia 19 tahun.
Setelah bertemu dengan Kenan, mereka berdua memutuskan untuk memiliki anak dan bertekad sampai konsul ke dokter agar bisa hamil. Dokter mengatakan kalau keduanya sehat. Meski begitu, mereka berdua belum juga dikaruniai anak.
Walau Tatiana mengaku sering olahraga dan rutin mengonsumsi makanan bergizi untuk membantu peluang pembuahannya, namun hasilnya masih nihil.
Tapi akhir bahagia menanti mereka karena akhirnya Tatiana bisa hamil secara alami, saat ia sudah hampir menyerah.
Sepanjang kehamilan, Tatiana cukup aktif dan bisa berkegiatan dengan lancar. Ia juga melakukan latihan yoga, mengonsumsi makanan sehat, dan menjauhi pikiran dan hal yang negatif.
Namun karena kondisi buah janin yang sungsang, akhirnya ia melakukan operasi caesar untuk persalinan.
Setelah melahirkan buah hatinya, Tatiana mengaku menjalani hari sebagai seorang ibu dengan lebih bermakna. Ia melewati berbagai momen pengasuhan dengan lebih banyak syukur dan penuh apresiasi karena si Kecil menjadi kado terindah di usianya tersebut.
Saat ini, anak laki-lakinya sudah berumur 4 tahun dan tumbuh menjadi anak yang sehat dan aktif. Selamat ya, Mama Tatiana!