Jika Mama sedang menjalankan program hamil (promil), pastikan untuk mengonsumsi makanan yang meningkatkan kesuburan. Menurut sebuah studi dari Harvard Medical School, diet dan kesuburan bukan sebuah faktor yang tidak dapat dikendalikan seperti usia dan genetik.
Makan makanan tertentu dan menghindari makanan tertentu adalah sesuatu yang bisa Mama lakukan sendiri untuk membantu meningkatkan fungsi ovulasi untuk kesuburan. Hal ini bisa diterapkan dengan melakukan diet DEBM (Diet Enak Bahagia Menyenangkan).
Diet DEBM atau rendah karbohidrat adalah cara makan yang membatasi asupan karbohidrat terutama dari biji-bijian, minuman manis, dan roti.
Melansir dari Healthline, studi menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat terdiri dari 10-30% kalori dari karbohidrat meskipun tidak ada definisi yang pasti. Untuk orang sehat yang mengonsumsi 2.000 kalori per hari, ini sama dengan 50–150 gram karbohidrat.
Saat mengikuti diet DEBM, penting untuk meningkatkan asupan protein, lemak sehat, dan sayuran untuk menggantikan karbohidrat dan meningkatkan rasa kenyang.
Diet DEBM dipopulerkan oleh Robert Hendrik Liembono. Ia bukan ahli gizi atau dokter gizi tetapi tips dietnya berhasil membuat banyak orang turun drastis.
Dikutip dari berbagai sumber, pengalaman diet DEBM Robert melonjak dari 78 kilogram menjadi 107 kilogram. Ia pun menemukan metode diet DEBM di mana beratnya turun kembali menjadi 75 kilogram.
Saking populernya diet DEBM, sudah banyak orang yang mengikuti metode diet ini yang disesuaikan dengan tubuh masing-masing. Ketika mengeluarkan buku soal diet DEBM sudah dicetak berulang kali.
Nah, kalau Mama ingin mencoba diet ini, beberapa resep menu diet DEBM yang sudah Popmama.com rangkum ini bisa dicoba di rumah. Yuk, disimak, Ma!
