Waspada! Ini Risiko yang Mengintai Ibu Hamil dengan PCOS

Benarkah PCOS meningkatkan risiko keguguran?

9 September 2022

Waspada Ini Risiko Mengintai Ibu Hamil PCOS
Freepik/lookstudio

PCOS atau polycystic ovarian syndrome merupakan gangguan pada sistem reproduksi perempuan ketika sel telur yang diproduksi oleh ovarium (indung telur) tidak berkembang dengan semestinya.

Pada umumnya gangguan ini dialami oleh perempuan berusia subur antara 15-44 tahun. PCOS yang dialami oleh perempuan bisa memengaruhi siklus menstruasinya dan membuat penderitanya sulit untuk hamil.

Tak hanya itu, PCOS juga bisa memengaruhi penderitanya meski telah berhasil hamil. Di bawah ini Popmama.com rangkum berbagai risiko yang mengintai ibu hamil dengan PCOS. 

Penyebab PCOS

Penyebab PCOS
Freepik/wayhomestudio

Penyebab mengapa seorang perempuan mengalami PCOS belum bisa diketahui secara pasti. Para ahli tidak 100 persen yakin apa penyebabnya, tetapi terdapat dua faktor yang diduga menjadi penyebabnya.

Faktor pertama adalah adanya kelebihan hormon insulin. Hormon ini pada dasarnya berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah, tapi ketika tubuh seorang perempuan kelebihan hormon insulin, maka hal ini akan meyebabkan peningkatan hormon androgen (hormon laki-laki).

Peningkatan hormon androgen ini lah yang menjadi alasan mengapa penderita PCOS siklus menstruasinya tidak teratur dan menyebabkan tidak adanya ovulasi

Faktor selanjutnya yang diduga menjadi penyebab PCOS adalah faktor genetik. Dapat disebut demikian karena penderita PCOS biasanya juga memiliki anggota keluarga yang juga mengelami PCOS.

Editors' Pick

Gejala PCOS

Gejala PCOS
Pexels/Sora Shimazaki

PCOS yang dialami akan menimbulkan beberapa gejala, di antaranya yaitu:

  • Siklus menstruasi tidak teratur bahkan tidak mengalami menstruasi.
  • Peningkatan hormon androgen pada penderita PCOS menyebabkan tumbuh rambut seperti laki-laki, seperti tumbuh rambut di wajah dan dada.
  • Munculnya jerawat yang parah.
  • Warna kulit di daerah lipatan seperti lipatan leher, selangkangan, dan bagian bawah payudara menjadi lebih gelap.
  • Kebotakan.

Risiko yang Terjadi pada Ibu Hamil dengan PCOS

Risiko Terjadi Ibu Hamil PCOS
Freepik/Freepik

Seperti sudah disebutkan sebelumnya bahwa PCOS menyebabkan siklus menstruasi seseorang menjadi tidak teratur dan menyebabkan tidak adanya ovulasi. Saat tidak ada ovulasi maka tidak ada sel telur yang bisa dibuahi oleh sperma.

Jika berhasil hamil pun, kehamilannya akan diikuti dengan beberapa risiko masalah, di antaranya yaitu risiko keguguran. Terdapat beberapa penelitian yang menyatakan bahwa seorang perempuan hamil yang mengalami PCOS memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi daripada perempuan yang tidak mengalami PCOS.

Hal ini disebabkan karena penderita PCOS memiliki resistensi insulin dan kadar progesteron yang tidak seimbang.

Selain itu, penderita PCOS yang hamil juga memiliki risiko mengalami diabetes gestasional, peeklamsia (tekanan darah tinggi saat hamil), dan kelahiran prematur.

Nah, meski terdapat begitu banyak risiko kehamilan PCOS, jangan pesimis dulu, ya! Risiko ini dapat dihindari. Untuk itu penting berkonsultasi dengan dokter.

Bagaimana Cara Mengatasi PCOS?

Bagaimana Cara Mengatasi PCOS
Freepik/wayhomestudio

Terdapat beberapa cara untuk mengatasi PCOS, di antaranya:

  • Menjaga berat badan

Menjaga berat badan tetap ideal dengan olahraga teratur disebut dapat membuat siklus menstruasi menjadi lebih teratur. Hal ini dikarenakan lemak tubuh dapat menciptakan estrogennya sendiri dan ketika mengurangi sedikit berat badan, maka produksi hormon ini bisa dikendalikan.

  • Mengonsumsi makanan yang bergizi

Menurut Angela Grassi, RD, seorang ahli diet, mengonsumsi makanan yang mengandung gandum utuh dapat membantu mengatur hormon dan menurunkan peradangan. Ia merekomendasikan untuk mengganti camilan dengan biji-bijian utuh, kacang-kacangan, buah, dan sayuran

Selain itu, makanan dengan lemak tak jenuh, seperti omega-3 yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan, dapat membantu menurunkan androgen dan meningkatkan kesuburan.

Angela juga merekomendasikan metode piring seimbang, yaitu setengah sayuran, sedikit lemak, seperempat protein, dan seperempat karbohidrat berserat tinggi.

  • Minum obat yang diresepkan dokter

Selain mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan menjaga berat badan, mengonsumsi obat juga diperlukan untuk memaksimalkan penyembuhan. Pada umumnya dokter akan memberikan obat Metforminyang dapat memperbaiki kadar insulin yang berlebihan.

Dokter juga bisa membantu penderita PCOS untuk bisa hamil dengan memberikan obat untuk masalah kesuburan, yaitu Clomiphene.

Itu tadi informasi mengenai risiko yang mengintai ibu hamil dengan PCOS. Untuk kamu yang menderita PCOS jangan patah semangat, ya! Kamu tetap bisa hamil dan menjalani kehamilan dengan baik apabila berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga:

Topic:

The Latest