Hamil Anak Pertama? Ini 6 Hal yang Harus Mama Persiapkan
Pasti Mama nggak sabar banget ya?
12 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hamil anak pertama biasanya menjadi momen berharga bagi para calon Mama. Biasanya hamil anak pertama memang menjadi momen paling mendebarkan bagi para calon Mama. Apalagi setelah menunggu dengan sabar, pastinya Mama ingin memberikan yang terbaik untuk si Kecil saat lahir ke dunia. Ada beberapa hal yang harus Mama persiapkan untuk si Kecil sejak dini. Apa saja sih? Yuk cari tahu dan belajar dari sekarang Ma!
1. Selalu menjaga asupan makanan, ini berpengaruh pada kondisi janin
Kecerdasan Si Kecil tak hanya ditentukan dari asupan nutrisi saat ia lahir ke dunia. Itu mengapa Mama perlu memenuhi asupan gizi saat mengandung. Mama harus pintar menjaga asupan makanan dan gizi yang masuk ke tubuh Mama karena itu akan berpengaruh pada kondisi janin dan tentunya pada perkembangan otak Si Kecil. Makanya, rajin-rajin makan makanan yang bergizi sejak hamil pada trimester pertama ya Ma.
2. Membeli peralatan bayi secukupnya, jangan berlebihan ya Ma
Selanjutnya nih soal peralatan bayi. Biasanya para Mama saat hamil anak pertama selalu excited untuk mempersiapkan peralatan bayi. Lihat yang gemas sedikit, rasanya langsung ingin beli bawa pulang. Padahal bisa saja itu hanya lapar mata. Coba dipilih-pilih mana yang dibutuhkan untuk Si Kecil. Bukan sekedar beli karena murah atau karena Mama ingin beli. Mending uangnya disimpan untuk keperluan Si Kecil lainnya.
Editors' Pick
3. Mencari ilmu parenting, apa itu bonding dan lainnya
Sebelum Si Kecil lahir ke dunia, ini momen yang tepat bagi Mama untuk belajar dan mencari ilmu parenting sebanyak-banyaknya. Mulai cari tahu bagaimana meng-ASI-hi Si Kecil, bagaimana cari bonding dan apa itu bonding. Bonding antara Mama dan Si Kecil itu penting banget dibangun sejak masih bayi. Ikatan emosional yang menetap kuat, bertimbal balik antara bayi dan orangtua terutama Mama dan berperan penting pada kualitas hubungan selanjutnya.
Ada beberapa cara meningkatkan bonding dengan Si Kecil sejak dini, mulai dari menyusuinya dan melakukan interaksi skin to skin melalui pijatan lembut. Mama bisa memberikan pijatan lembut dengan produk yang lembut dan tidak berbahaya bagi kulit sensitif bayi. Seperti Zwitsal Liquid Powder yang aman digunakan untuk bayi dengan formulasi yang lembut membantu menyerap keringat terutama pada lipatan kulit, sehingga menjaga kulit bayi tetap kering agar terhindar dari biang keringat. Wangi lembutnya membuat bayi segar, kandungannya membuat sejuk dan nyaman, serta menjaga kulit terasa halus.
Zwitsal Liquid Powder memiliki sentuhan senyaman sentuhan ibu yang membuat Si Kecil menjadi lebih nyaman #sejuknyamantanpalengket #byebyepliket. Untuk info lebih lanjut, Mama bisa klik di sini ya!
4. Mempererat hubungan dengan suami sebagai calon orangtua
Anak yang sehat dan cerdas tumbuh dari orangtua yang penuh kasih sayang. Itulah sebabnya Mama harus mampu mempererat hubungan dengan suami. Usahakan untuk memiliki waktu mengobrol dan mempererat hubungan suami istri sebelum benar-benar resmi menjadi orangtua. Peran orangtua bukan hanya Mama dan Papa rasakan selama beberapa bulan atau beberapa hari melainkan selamanya sampai Si Kecil dewasa nanti. Jadi, gunakan waktu untuk belajar menjadi orangtua yang baik selagi bisa ya Mama dan Papa.
5. Calon Mama jangan sampai stres ya!
Nah, ini juga nggak kalah pentingnya Ma. Selain menjaga asupan gizi untuk perkembangan janin yang sehat, Mama juga wajib mengendalikan emosi dan jangan sampai stres. Jika Mama mengalami stres saat hamil, percaya atau tidak itu bisa berpengaruh kepada kesehatan janin di tubuh Mama. Jika mengalami stres coba deh bicarakan dengan suami, jangan dipendam sendiri. Jadi, Mama happy, Si Kecil juga sehat.
6. Yuk ikut senam hamil Ma
Ini adalah salah satu persiapan sebelum melahirkan anak pertama yang patut Mama coba. Senam hamil tidak hanya berfungsi untuk menjaga kebugaran tubuh secara menyeluruh, senam hamil juga dapat mengurangi keluhan yang muncul saat kehamilan semakin membesar, juga mempersiapkan tubuh untuk proses melahirkan.
Dikutip dari situs American Pregnancy Association, disebutkan bahwa ibu hamil yang kehamilannya tidak berisiko dapat melakukan senam hamil 20-30 menit sehari, 3-4 kali seminggu. Prenatal yoga adalah salah satu jenis senam hamil yang disarankan karena termasuk olahraga low impact namun besar manfaatnya.
Mama bisa melakukannya sendiri di rumah dengan bantuan video, di rumah sakit, atau di studio yoga. Dengan catatan khusus kehamilan di atas 36 minggu, biasanya bidan atau instruktur senam akan membantu ibu berlatih cara mengejan yang benar. Ada baiknya Mama juga berkonsultasi dulu dengan dokter ya.
Gimana nih Ma, makin nggak sabar menyambut si Kecil ke dunia? Yuk sama-sama persiapkan diri!
