Meskipun ruam panas biasanya lebih sering terjadi pada bayi, perempuan hamil juga dapat mengalaminya, Ma.
Ruam panas yang dapat menimbulkan iritasi ini paling umum terjadi pada lipatan di antara dan di bawah payudara, lipatan perut bagian bawah bergesekan dengan puncak daerah kemaluan, dan pada paha bagian dalam.
Mengompresnya dengan kain lembab yang dingin dapat mengurangi panas penyebab ruam.
Menaburkan bedak setelah mandi dan menjaga tubuh sesejuk mungkin akan mengurangi ketidaknyamanan dan kekambuhan.
Mengoleskan lotion kalamin juga dapat mengurangi rasa perih, meskipun lotion ini aman untuk digunakan ketika hamil, bertanyalah terlebih dahulu kepada dokter atau bidan mama setiap kali mama ingin menggunakan obat oles.
Jika ada ruam atau iritasi yang berlangsung lebih dari bebera hari, tanyakanlah cara penanganannya kepada dokter atau bidan mama.