Amankah Penggunaan Microlax untuk Ibu Hamil?

Sebelum mengetahui keamanan penggunaan Microlax untuk ibu hamil, ada baiknya Mama ketahui kandungan dan manfaat Microlax terlebih dahulu.

Obat sembelit Microlax di dalamnya mengandung tiga bahan utama, yaitu natrium lauryl sulfoacetate, sorbitol, dan sodium sitra. Ketiga kandungan ini bekerja dengan menarik air ke usus besar, melunakkan feses, dan melumasi bagian bawah rektum agar feses lebih mudah dikeluarkan.

Microlax juga memiliki sifat pencahar sehingga membuat feses yang keras menjadi lunak sehingga buang air besar pun menjadi lebih lancar serta tidak mengganggu pencernaan.

Sebelum menggunakan Microlax, Mama perlu memperhatikan beberapa peringatan untuk mempertimbangkan segala efek sampingnya. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

• Jangan gunakan Microlax jika memiliki riwayat alergi terhadap bahan yang terkandung pada obat ini.
• Jangan gunakan obat ini saat menderita radang usus besar, wasir yang berdarah, maupun sembelit yang sudah berlangsung selama dua minggu atau lebih.
• Konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan Microlax apabila sembelit disertai dengan nyeri perut, pendarahan dari dubur, mual, atau muntah.
• Konsultasikan dengan dokter apabila penggunaan Microlax bersamaan dengan konsumsi obat, suplemen, atau produk herbal lainnya untuk mengantisipasi interaksi antar obat.
• Konsultasikan penggunaan Microlax dengan dokter saat sedang hamil.
• Apabila terjadi reaksi alergi obat atau diare berat setelah menggunakan Microlax, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Penggunaan Microlax diklaim aman digunakan untuk ibu hamil maupun menyusui. Pasalnya, kandungan obat Microlax hanya akan bekerja di bagian rektum dan tidak akan terserap sampai ke dalam aliran darah, plasenta, maupun ASI.

Namun, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan efek sampingnya. Terlebih, apabila ibu hamil bersamaan sedang mengonsumsi obat atau suplemen lainnya.

Obat Microlax tersedia dalam kemasan tube yang berisi 5 ml. Bagi ibu hamil dan orang dewasa yang mengalami sembelit, Microlax bisa digunakan sebanyak 1 tube atau seluruh isinya untuk satu kali pakai dengan memasukkan pipa aplikator pada bagian anus..

Berdasarkan petunjuk pemakaian obat yang tertera, berikut panduan penggunaan Microlax untuk mengobati gangguan sembelit:

• Sebelum menggunakan obat ini, pastikan Mama telah mencuci tangan terlebih dahulu sampai bersih.
• Buka tutup kemasan tube.
• Tekan badan kemasan secara perlahan sampai isi obat keluar.
• Ratakan obat yang keluar pada pipa aplikator.
• Masukkan aplikator ke dalam anus secara perlahan-lahan.
• Tekan kembali badan kemasan agar isi obat keluar sesuai dengan dosis yang ditentukan.
• Apabila sudah selesai, tarik keluar aplikator dari anus.

Di samping memberikan obat, dokter biasanya akan merekomendasikan ibu hamil untuk melakukan perawatan di rumah saat mengalami sembelit. Beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi sembelit saat hamil, yaitu:

• Konsumsi makanan tinggi serat secara rutin, setidaknya sebanyak 25-30 gram serat per hari dengan mengonsumsi buah dan sayur.
• Perbanyak minum air putih sebagai asupan cairan, minimal sebanyak 12 gelas per hari khusus ibu hamil.
• Sering-sering makan hingga 5-6 kali sehari, tetapi dalam porsi kecil.
• Rutin berolahraga ringan dengan memperhatikan jenis gerakan yang aman untuk ibu hamil, setidaknya 3 kali dalam seminggu.
• Konsumsi probiotik atau bakteri baik yang dapat melancarkan sistem pencernaan sesuai dengan arahan dokter.

Demikian penjelasan seputar Microlax untuk ibu hamil. Pastikan Mama telah memahami aturan penggunaannya dan jangan lupa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum menggunakannya. Semoga bermanfaat, Ma!