Apa pun makanan, minuman, serta aktifitas yang Mama lakukan, bayi juga ikut merasakannya. Begitu juga dengan emosi yang sedang Mama rasakan. Hal ini terjadi karena hormon stres yang diproduksi oleh sang ibu juga dirasakan oleh janin.
Sekitar 6% perempuan akan mengalami depresi di beberapa momen dalam kehidupannya. Jumlah ini meningkat menjadi sekitar 10% untuk perempuan yang hamil. Sebuah penelitian dari Association for Psychological Science menemukan bahwa janin yang berumur enam bulan bisa merasakan dampak dari emosi yang dirasakan Mama saat hamil.
Apalagi jika terjadi secara terus menerus dan dalam jangka pajang, ini bisa mengancam pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Berikut Popmama.com rangkum dampak yang bisa terjadi pada janin dan Mama akibat ibu hamil sering menangis.
