Jika Mama merasa tidak memiliki masalah dengan aroma minyak kayu putih dan ingin menggunakannya saat hamil, ada beberapa hal yang perlu diingat supaya tetap aman.
Salah satunya adalah perhatikan kepekatan minyak kayu putih, hindari menggunakannya secara berlebihan apabila terlalu pekat karena bisa membuat iritasi.
Penggunaan minyak kayu putih juga sebaiknya tidak dicampur dengan minyak esensial atau aromaterapi lainnya.
Sampai saat ini belum ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang paling tepat dan aman untuk minyak kayu putih. Tapi supaya lebih aman, gunakan secukupnya saja dan hanya jika benar-benar diperlukan. Jangan sampai Mama bergantung hanya pada minyak kayu putih untuk mengatasi ketidaknyamanan saat hamil, ya.
Bila merasa mual, atasi dengan mengonsumsi makan atau minum minuman hangat. Jangan lupa banyak istirahat juga.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan minyak kayu putih:
- Perhatikan apakah ada reaksi alergi. Bila ada, Mama sebaiknya menghentikan penggunaan minyak kayu putih.
- Untuk mencegah alergi atau iritasi di kulit, Mama bisa menghirup minyak kayu putih untuk mengatasi mual atau pusing.
- Gunakan minyak kayu putih seperlunya saja, ya, Ma.
Itu penjelasan tentang apakah ibu hamil boleh menggunakan minyak kayu putih. Bagi Mama penggemar minyak kayu putih, Mama boleh menggunakannya saat hamil. Namun sebaiknya tidak digunakan secara berlebihan, ya, Ma!
Semoga informasi ini bisa membantu Mama dalam mengatasi ketidaknyamanan saat hamil.