Meski kadar kolesterol yang tinggi baik untuk kesehatan kehamilan, tapi hal itu juga bisa jadi berbahaya bagi ibu dan bayi, jika ada risiko yang memengaruhi kesehatan jantung, seperti tekanan darah tinggi selama kehamilan. Kadar kolesterol yang tinggi selama kehamilan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi yang bisa mengancam keselamatan mama dan bayi.
Sedangkan jika ibu hamil memiliki kadar kolesterol yang rendah, hal itu bisa berakibat bayi lahir prematur dengan berat badan yang rendah. Dokter biasanya akan memberikan obat penurun kolesterol pada ibu hamil dengan kondisi normal. Namun, pemberian obat ini pun mengandung efek samping yang bisa mengganggu perkembangan kehamilan.
Untuk menjaga agar kadar kolesterol mama tetap berada pada level yang baik selama kehamilan, pastikan Mama mengonsumsi makanan sehat dengan nutrisi seimbang, seperti mengonsumsi buah, sayur, dan serat, serta tetap berolahraga sesuai saran dan petunjuk dokter kandungan.
Ingat juga kalau Mama hanya butuh 300 kalori lebih banyak dari kebutuhan normal per harinya selama masa kehamilan untuk mendukung kesehatan mama dan si Kecil dalam kandungan. Semoga kehamilan mama sehat selalu ya!