Apakah Suplemen Glukosamin Aman Dikonsumsi saat Hamil?

Glukosamin adalah zat senyawa kristal yang muncul pada jaringan ikat (sendi) di tubuh kita. Zat ini memberi konsistensi cairan yang dibutuhkan persendian untuk gerakan bebas.

Biasanya, bagi orang yang menderita nyeri sendi dan radang sendi, komponen ini sangat sedikit atau hilang pada persendian. Kondisi tersebut membatasi gerakannya dan menimbulkan rasa sakit. Mereka diberikan bentuk glukosamin yang disintesis sebagai pereda nyeri untuk memudahkan pergerakan sendi.

Glukosamin sangat membantu dalam membangun kartilago dan karenanya merupakan suplemen yang populer untuk orang yang menderita nyeri sendi.

Glukosamin merupakan salah satu suplemen non-vitamin dan non-mineral yang paling banyak digunakan dan dianggap aman dikonsumsi oleh orang dewasa. Suplemen ini membantu menghidupkan kembali dan mengatasi nyeri sendi dan kesulitan dalam gerakan sendi.

Belum ada penelitian konkrit tentang keamanan konsumsi glukosamin selama kehamilan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari suplemen apa pun yang mungkin mengandung komponen glukosamin selama masa kehamilan atau bahkan setelah melahirkan dan menyusui bayi yang baru lahir.

Berikut beberapa contoh di mana mengonsumsi suplemen glukosamin dapat bereaksi buruk terhadap kondisi kesehatan secara umum:

1. Asma

Meski belum terbukti secara medis, jika Mama menderita asma, maka mengonsumsi suplemen glukosamin meningkatkan risiko terkena serangan. Meski masih dalam penelitian apakah suplemen tersebut memicu serangan, selalu lebih baik untuk menghindarinya jika Mama menderita asma.

2. Tingkat kolesterol tinggi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung glukosamin cenderung meningkatkan kolesterol. Risiko meningkat jika seseorang memiliki riwayat medis kadar kolesterol tinggi.

3. Tekanan darah tinggi

Konsumsi suplemen glukosamin dapat mengakibatkan peningkatan kadar insulin dalam tubuh, yang selanjutnya akan menyebabkan peningkatan tekanan darah juga.

4. Diabetes

Jika Mama memiliki riwayat diabetes, maka glukosamin menghalangi kadar gula darah. Asupan glukosamin dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

5. Alergi kerang

Jika ibu hamil alergi kerang, mengonsumsi glukosamin berpotensi memperparah reaksi alergi.

Karena fakta di atas, selama kehamilan, pastikan Mama berbicara dengan dokter tentang mengonsumsi suplemen glukosamin karena dokter yang mengetahui kondisi kesehatan dan kehamilan Mama.

Ada banyak manfaat mengkonsumsi glukosamin jika Mama menderita nyeri sendi. Kebanyakan perempuan cenderung mengalami nyeri sendi dan tubuh selama kehamilan karena berbagai alasan, dan suplemen ini membantu meredakan nyeri.

Suplemen glukosamin juga membantu dengan kondisi peradangan apa pun yang mungkin ibu hamil hadapi saat buang air besar. Suplemen juga membantu dalam glaukoma dan rheumatoid arthritis.

Belum banyak penelitian yang tersedia mengenai efek samping dari konsumsi glukosamin. Pada saat yang sama, sehubungan dengan asupan glukosamin, tidak ada kasus cacat lahir, keguguran, dan persalinan prematur. Namun, Mama mungkin akan mengalami efek samping seperti mulas, mual, gas, sakit perut ringan, dan sakit perut.

Sebaliknya, jika Mama memiliki kondisi medis seperti asma, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi glukosamin. Sejauh ini, tidak ada contoh efek samping glukosamin dalam jurnal medis.

Dokter merekomendasikan suplemen glukosamin ketika metode bebas obat lainnya gagal meredakan nyeri sendi selama kehamilan.

Nah, itu penjelasan mengenai apakah suplemen glukosamin aman dikonsumsi saat hamil.

Jika Mama mengalami nyeri sendi dan tertarik untuk mengonsumsi glukosamin, diskusikan dengan dokter mengenai keamanannya, ya.