7 Artis yang Kehamilannya Sempat Bermasalah, Ada Nikita Willy

Dalam unggahan Instagram Story-nya, Nikita Willy mengungkapkan bahwa dia pernah mengalami flek dan keguguran hingga harus mendapatkan suntik penguat kandungan di trimester pertama kehamilan anak keduanya.

Sebelumnya, pada Januari 2024, dia sempat mengalami keguguran ketika usia kandungan berada di 7 minggu. Kemudian pada Juni 2024, Nikita Willy dikabarkan hamil lagi dengan usia kehamilan tiga bulan saat itu.

Pemberian suntikan penguat kandungan mampu mencegah kemungkinan terjadinya keguguran dan komplikasi lainnya. Obat tersebut mengandung zat aktif progesteron yang berfungsi mempertahankan kehamilan.

Hormon tersebut berperan untuk mempersiapkan lapisan rahim paling dalam sehingga janin dapat menempel di rahim.

Pada Februari 2024, Sheila Marcia melahirkan anak kelimanya yang berjenis kelamin lelaki dan diberi nama Abraham Jared Joseph. Proses kehamilan Sheila tidaklah mudah karena dia sempat mengalami solusio plasenta dan dokter menyarankan bed rest hingga kondisi Sheila serta bayinya kembali sehat.

Solusio plasenta adalah komplikasi kehamilan yang jarang terjadi namun serius dan berisiko. Kondisi ini terjadi ketika sebagian atau seluruh plasenta terpisah dari dinding bagian dalam rahim sebelum persalinan tiba. Pasokan oksigen dan nutrisi menuju janin pun berkurang serta ibu hamil mengalami pendarahan hebat.

Penyebab solusio plasenta sering kali tidak diketahui tapi cedera perut, seperti terjatuh atau terbentur bisa menjadi penyebabnya. Jika tidak tertangani, komplikasi ini bisa menyebabkan kematian pada bayi.

Mantan personel Cherrybelle ini sempat diberikan suntikan pengencer darah ketika mengandung anak kembarnya, Alma dan Alsha pada 2022 lalu. Hal ini dilakukan karena Anisa memiliki riwayat pengentalan darah dan berpotensi menyebabkan komplikasi.

Sebagai informasi, pembekuan atau penggumpalan darah selama kehamilan adalah fenomena yang biasa terjadi dengan peningkatan risiko sebesar lima kali lipat. Namun, hal ini dapat diobati dengan pemberian heparin sebagai obat pengencer darah.

Obat suntik ini mampu mencegah atau mengobati pembekuan darah selama dan setelah kehamilan. Pemberian heparin hanya boleh dilakukan oleh dokter agar dosisnya tepat dan seimbang.

Pengentalan darah harus segera mendapat penanganan agar dapat menghindari keguguran, kelahiran prematur, dan penyumbatan di pembuluh darah.

Perempuan yang kerap disapa Tantri ‘Kotak’ ini pernah mengalami masalah saat mengandung anak kedua. Pada 2019, dia didiagnosis terpapar virus Toksoplasma tapi virus tersebut sudah menyerang sebelum kehamilan tiba.

Dokter yang menanganinya tidak memberikan obat apa pun dan hanya menjalani terapi. Tantri berhasil pulih ketika usia kehamilan memasuki bulan ketiga. Tantri menduga virus tersebut datang dari makanan yang tidak higienis atau daging yang kurang matang.

Melansir NCBI, ibu hamil yang sudah terpapar virus Toksoplasma sebelum kehamilan tidak menimbulkan risiko yang berat pada janin. Antibiotik diberikan untuk mencegah penyebaran virus di dalam tubuh.

Ketika mengandung anak kembarnya di 2016 lalu, Cynthia Lamusu pernah mengalami preeklamsia sehingga kedua bayinya terpaksa lahir secara prematur dengan bobot 500 gram.

Tanda-tanda preeklamsia yang dialaminya saat itu adalah kaki membengkak, tensi darah mencapai 170, dan kandungan protein yang tinggi dalam urine.

Preeklamsia adalah salah satu komplikasi kehamilan yang biasa terjadi, terutama ketika usia kehamilan memasuki minggu ke-20. Gejalanya ditandai dengan tekanan darah yang tinggi (hipertensi) dan kadar protein yang dalam urin (proteinuria).

Gejala lainnya adalah sakit kepala, pengelihatan yang kabur, sesak napas, dan pembengkakakan di tangan, kaki, atau wajah. Komplikasi ini dapat mempengaruhi organ lain dan berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Jika tidak ditangani, preeklamsia dapat mengancam nyawa Mama dan bayi.

Serupa dengan Cynthia Lamusu, penyanyi sekaligus artis berbakat, Winda Viska pun pernah mengalami preeklamsia saat hamil anak kedua dan ketiganya. Kondisi tersebut membuat Winda stres.

Pada pengidap preeklamsia, dokter akan menyarankan persalinan lebih awal jika sudah cukup bulan atau 37 minggu hamil. Persalinan tersebut dapat melalui prosedur normal atau caesar. Komplikasi ini dapat dicegah dengan menjaga tekanan darah tetap stabil, olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, dan pola makan yang sehat.

Saat menjalani kehamilan anak keempat, perempuan yang kerap disapa Nola itu mengalami tekanan darah yang tinggi dan kadar hemoglobinnya rendah. Dia pun terpaksa melahirkan lebih awal dengan prosedur caesar.

Nah, itulah beberapa artis yang kehamilannya sempat bermasalah. Semoga Mama bisa belajar dari pengalaman mereka dan lebih hati-hati dalam menjaga kehamilan, ya!

Baca juga:

• 17 Manfaat Yoghurt untuk Ibu Hamil, Bisa Mengurangi Risiko Preeklamsia
• 6 Risiko Malas Gerak saat Hamil, Salah Satunya Bisa Picu Preeklamsia
• Preeklamsia di Kehamilan Kedua: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya