Meski tampak sepele, posisi duduk yang salah bisa menyebabkan nyeri atau ketegangan pada punggung.
Berikut beberapa cara duduk yang benar selama kehamilan:
- Duduklah dengan punggung tegak dan bahu ditarik ke belakang. Bokong Mama harus menyentuh bagian belakang kursi.
- Duduklah dengan penyangga punggung (seperti handuk kecil yang digulung atau guling pinggang) di lekukan punggung. Bantal kehamilan dijual di pasaran.
Bila tidak ada penyangga, berikut tips duduk yang nyaman:
- Duduklah di ujung kursi dan membungkuklah sepenuhnya.
- Tarik tubuh Mama ke atas dan tonjolkan lekukan punggung sejauh mungkin. Tahan selama beberapa detik.
- Lepaskan posisi sedikit (sekitar 10 derajat). Ini adalah postur duduk yang baik.
- Bagi berat badan Mama secara merata pada kedua pinggul.
- Jaga pinggul dan lutut Mama pada sudut yang tepat (gunakan sandaran kaki atau bangku jika perlu). Kaki tidak boleh disilangkan dan telapak kaki harus rata di lantai.
- Cobalah untuk tidak duduk dalam posisi yang sama selama lebih dari 30 menit.
Di tempat kerja, sesuaikan tinggi kursi dan meja sehingga Mama dapat duduk dekat dengan meja. Letakkan siku dan lengan Mamadi kursi atau meja, jaga agar bahu agar tetap rileks.
Saat duduk di kursi yang berputar dan berputar, jangan memutar pinggang saat duduk. Sebaliknya, putar seluruh tubuh Mama.
Saat berdiri dari posisi duduk, pindahlah ke bagian depan dudukan kursi mama. Berdirilah dengan meluruskan kaki. Hindari membungkuk ke depan pada pinggang. Saat berdiri, lakukan beberapa peregangan punggung yang aman untuk kehamilan.
Tidak apa-apa untuk mengambil posisi duduk lain untuk waktu yang singkat, tetapi sebagian besar waktu duduk Mama harus dihabiskan seperti yang dijelaskan di atas sehingga hanya sedikit tekanan pada punggung. Jika Mama menderita sakit punggung, duduklah sesedikit mungkin dan hanya dalam waktu singkat (10 hingga 15 menit).