Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Seks di masa kehamilan tentu saja tetap menjadi hal yang penting untuk Mama dan Papa. Selain dapat meningkatkan gairah, melakukan hubungan seks juga dapat meningkatkan keintiman. Hanya saja, di masa ini Mama dan Papa harus lebih berhati-hati agar tidak membahayakan kehamilan.

Salah satu yang banyak dipertanyakan adalah apakah boleh jika suami mengisap payudara istri saat hamil? Apakah hal ini dapat memicu kontraksi pada kehamilan istri?

Dikutip dari beberapa sumber, aktivitas ini nyatanya menjadi salah satu aktivitas yang tidak diizinkan untuk dilakukan ketika Mama tengah mengandung. Apa alasannya? 

Jika ingin tahu lebih jauh, berikut Popmama.com rangkum seputar mengisap payudara istri saat hamil.

1. Bolehkah suami mengisap payudara istri saat hamil?

Freepik/jcomp

Melakukan hubungan seks di masa kehamilan tentu saja memiliki perbedaan dengan hubungan seks yang biasanya Mama dan Papa lakukan. Selain kondisi Mama yang sudah berbeda, terdapat beberapa hal yang perlu dihindari untuk menjaga kehamilan tetap aman.

Lalu, aktivitas seks seperti apa yang diizinkan untuk dilakukan di masa kehamilan? Bolehkah bolehkah suami mengisap payudara istri saat hamil? Mengutip dari laman Very Well Health, aktivitas stimulasi puting dipastikan dapat menginduksi persalinan. 

Bahkan, cara ini merupakan cara aman dan alami untuk melepaskan oksitosin. Oleh sebab itu, hal ini akan meningkatkan kadar hormon pemicu persalinan.

2. Bagaimana stimulasi puting bisa membahayakan kehamilan?

freepik/lookstudio

Kembali dikutip dari Very Well Health, stimulasi puting meningkatkan kadar hormon oksitosin. Oksitosin sendiri diproduksi di bagian otak yang disebut hipotalamus dan disekresikan oleh kelenjar pituitari.

Hormon yang juga disebut sebagai "hormon cinta" ini, bisa dihasilkan ketika seseorang melakukan kontak fisik dengan orang lain. Kemudian, oksitosin akan merangsang rahim untuk berkontraksi dan memulai persalinan.

Oksitosin juga dapat meningkatkan produksi hormon yang disebut prostaglandin, yang selanjutnya meningkatkan kontraksi pada ibu hamil.

3. Jenis kontraksi yang terjadi akibat rangsangan seksual

freepik/prostooleh

Jika Mama mengalami kehamilan tanpa komplikasi, orgasme dengan atau tanpa penetrasi umumnya tidak meningkatkan risiko persalinan prematur. Demikian pula, seks selama kehamilan kemungkinan besar tidak akan memicu persalinan meskipun mendekati tanggal perkiraan melahirkan.

Namun, jika aktivitas seksual seperti rangsangan pada puting terjadi, maka Mama mungkin akan mengalami kontraksi Braxton Hicks atau bahkan bercak ringan setelahnya. 

Kontraksi ini akan mereda dalam beberapa jam. Namun, Mama perlu waspada jika disertai gejala yang mengganggu seperti pendarahan, nyeri, keputihan, atau penurunan gerakan janin.

4. Bahaya kontraksi saat hamil trimester kedua

Freepik/pvproductions

Ada banyak pasangan yang tidak menyadari bahwa mengisap puting istri saat hamil merupakan aktivitas yang berbahaya dan bisa menyebabkan kontraksi. Lalu, apa saja bahaya yang dapat terjadi jika bumil mengalami kontraksi?

Melansir Medical News Today, terdapat banyak bahaya umum yang bisa terjadi seperti rasa nyeri. Tetapi nyeri pada tahap kehamilan ini dapat menandakan adanya masalah, seperti persalinan prematur, infeksi, atau komplikasi lainnya.

5. Kapan Mama perlu mendapatkan pertolongan?

Freepik/Dragana_Gordic

Jika hal ini terlanjur terjadi dan Mama mengalami kontraksi, tetap waspada dan pantau kondisi setelah kontraksi. Terutama jika Mama mengalami beberapa kejadian seperti:

  1. Melihat adanya perubahan atau berkurangnya gerakan bayi.

  2. Mengalami pendarahan yang cukup hebat sehingga memerlukan penggunaan pembalut.

  3. Air ketuban pecah atau bocor.

  4. Terasa seperti akan melahirkan.

  5. Menunjukkan tanda-tanda hiperstimulasi uterus.

  6. Merasakan khawatir berlebihan.

Jika mengalami kejadian seperti itu, segera konsultasikan kondisi Mama pada dokter kandungan kepercayaan Mama untuk mendapatkan penanganan.

Nah, itulah tadi penjelasan mengisap payudara istri saat hamil. Semoga bisa menjawab rasa kekhawatiran Mama dan Papa.

Editorial Team