Selain berat badan janin, puasa juga dapat mempengaruhi cairan ketuban dalam rahim. Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan metabolisme yang bisa berpengaruh pada keseimbangan cairan dalam tubuh. Jika asupan cairan berkurang, jumlah cairan ketuban juga bisa mengalami sedikit perubahan.
Cairan ketuban berperan sangat penting dalam melindungi janin dan mendukung perkembangannya. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil yang berpuasa untuk tetap menjaga hidrasi dengan baik.
Pastikan untuk minum cukup air saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap terhidrasi, dan kurangi konsumsi makanan yang bisa menyebabkan dehidrasi, seperti makanan asin dan berkafein.
Jadi, puasa tidak akan secara langsung menyebabkan penurunan berat badan janin, tetapi Mama tetap perlu menjaga pola makan dan cairan tubuh agar tetap sehat.
Jika ada keluhan pada kehamilan saat puasa, langsung konsultasikan ke dokter untuk memastikan kesehatan Mama dan janin tetap terjaga. Keputusan untuk berpuasa sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh dan saran dari tenaga medis.
Dengan persiapan yang matang dan pemantauan kondisi kesehatan secara rutin, Mama tetap bisa menjalankan puasa dengan aman tanpa khawatir akan perkembangan janin.