Seks di dalam air biasanya dipilih oleh calon orangtua baru karena merasa akan lebih mudah untuk melakukan eksplorasi dan mendapatkan posisi yang nyaman. Namun, fakta justru berbanding terbalik dengan ekspektasi.
Kenyataannya, melakukan hubungan seksual di dalam air dapat mengurangi pelumas alami dalam tubuh mama. Hal ini mengakibatkan vagina mama terasa kering dan seks jadi terasa kurang nyaman. Pada beberapa orang, bercinta di dalam air saat hamil bahkan dapat menyebabkan iritasi vagina.
Selain itu, kadang kala bercinta di dalam air akan terasa kurang bagi Mama dan Papa. Pada akhirnya, tidak sedikit pasangan yang kembali melakukan seks di tempat yang kering.
Sekali pun boleh saja, Mama perlu memperhatikan durasi berhubungan intim yang aman untuk kehamilan. Jangan sampai aktivitas ini membuat Mama merasa lelah berlebih.
Hal lain yang perlu diperhatikan bila ingin melakukan seks di dalam air saat hamil ialah kebersihan kolam renang yang digunakan. Berhubungan intim di kolam renang terbuka, yang bukan miliki pribadi, berpotensi membuat Mama dan Papa terkena penyakit kelamin.
Oleh karena itu, ada baiknya hindari berhubungan intim di kolam renang umum. Pilih tempat seks yang lebih aman untuk kesehatan Mama, Papa, dan si Janin dalam kandungan.
Sekian ulasan seputar berhubungan seks di dalam air saat hamil. Semoga bermanfaat!