Berhubungan Seks saat Hamil, Bolehkah Suami Pakai Kondom Getar?

Kondom getar dalam hal ini cock ring aman digunakan oleh suami saat istri sedang hamil. Salah satu alasannya karena getarannya masih aman untuk kehamilan.

Dengan menggunakan cock ring atau kondom bergetar ini, bisa berfungsi sebagai pereda stres, ketidaknyamanan kehamilan, dan kesempatan terbaik untuk mengenal tubuh. Namun, perlu diketahui kalau cock ring ini tidak berfungsi sebagai alat kontrasepsi.

Dikutip dari Medical News Today, seseorang tidak boleh memakai cock ring lebih dari 30 menit. Ini untuk menghindari ketidaknyamanan baik untuk pasangan atau ibu hamil itu sendiri.

Alat bantu seks mungkin bisa menghidupkan gairah seks yang lesu dengan membuat segalanya menjadi lebih menarik. Fungsi kondom bergetar ini juga bisa membantu foreplay agar merangsang di awal hubungan intim.

Jika pasangan melakukan hubungan seks penetrasi penuh selama kehamilan, ini dapat membantu mempertahankan keintiman yang penuh kasih.

Namun perlu diingat jika vagina terasa lebih sensitif selama kehamilan, beri tahu pasangan untuk lebih lembut dan gunakan pelumas. Jangan sungkan untuk memberitahu pasangan rasa tidak nyaman yang Mama alami selama melakukan berhubungan intim dengan kondom bergetar ini.

Menggunakan cock ring atau kondom bergetar memang aman, tetapi dokter atau bidan bisa untuk menghindari aktivitas seksual apa pun apabila:

• Memiliki riwayat kelemahan serviks
• Memiliki plasenta letak rendah (placenta previa)
• Pernah mengalami pendarahan hebat selama kehamilan
• Pernah mengalami infeksi vagina selama kehamilan
• Hamil lebih dari satu bayi

Khususnya jika pernah mengalami perdarahan vagina, bicarakan dengan bidan atau dokter umum sebelum menggunakan mainan seks atau bahkan berhubungan seks.

Sedikit pendarahan setelah berhubungan seks mungkin tidak perlu dikhawatirkan. Namun yang terbaik adalah selalu berhati-hati. Jadi, beritahu bidan atau dokter jika Mama mengalami pendarahan kapan saja .

Ketahuilah bahwa orgasme dapat memicu kram ringan yang disebut kontraksi palsu yang perlahan akan hilang. Hal ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan kecuali menjadi teratur dan semakin menyakitkan.

Mainan seks memiliki risiko dari virus, parasit dan bakteri penyebab Infeksi Menular Seksual (IMS) dan infeksi vagina. IMS atau infeksi vagina yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu hamil dan bayi selama kehamilan.

Oleh karenanya, penting untuk menjaga kebersihan alat bantu dan mainan seks, meskipun hanya menggunakannya sendiri. Ini akan membantu melindungi ibu hamil terhadap infeksi vagina seperti bakterial vaginosis .

Dikutip dari Shycart terutama untuk pasangan untuk mengingat beberapa hal saat menggunakan cincin getar selama seks di masa kehamilan:

• Menjaga kebersihan cock ring atau mainan seks untuk menghindari infeksi
• Jika ibu hamil mengalami pendarahan atau ketidaknyamanan, hentikan penggunaan
• Perubahan hormonal dan fisik pada tubuh akibat kehamilan bisa terjadi, gunakan pelumas saat melakukan hubungan intim

Itulah tadi fakta bolehkah suami pakai kondom getar saat berhubungan seks dengan istri yang sedang hamil. Jawabannya tentu saja suami boleh menggunakannya, namun setiap kondisi  kehamilan ibu hamil berbeda sehingga perlu disesuaikan kembali dengan kondisi mama. Oleh karenanya, penting berkonsultasi dengan dokter jika ingin menggunakan alat bantu seks selama kehamilan.