Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
ilustrasi basreng pedas (pexels.com/Meggy Kadam Aryanto)
ilustrasi basreng pedas (pexels.com/Meggy Kadam Aryanto)

Intinya sih...

  • Basreng adalah camilan khas Sunda yang terbuat dari bakso digoreng dengan tekstur gurih dan renyah di luar, sering disajikan dengan bumbu pedas.

  • Ibu hamil boleh mengonsumsi basreng, namun perlu berhati-hati jika memiliki komplikasi seperti tekanan darah tinggi atau diabetes gestasional, serta masalah lambung.

  • Makanan pedas aman untuk ibu hamil, meskipun dapat meningkatkan risiko mulas dan sakit perut, namun juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan memperluas selera bayi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi sebagian perempuan, selera makan mungkin meningkat saat hamil. Mama ingin mencoba beragam makanan, termasuk camilan.

Di Indonesia, ada banyak camilan khas daerah, misalnya basreng. Basreng merupakan camilan khas Sunda yang berupa bakso digoreng.

Meski selera makan meningkat saat hamil, Mama perlu berhati-hati dalam memilih makanan. Nah, bila Mama adalah seorang pencinta basreng sebelum hamil, Mama mungkin bertanya-tanya: bolehkah ibu hamil makan basreng?

Nah, sebelum mengonsumsinya, yuk, simak dulu penjelasan Popmama.com berikut ini, Ma.

ilustrasi keripik basreng pedas daun jeruk (YouTube.com/ARA KITCHEN)

Apa Itu Basreng?

Basreng adalah singkatan dari bakso goreng. Ini adalah camilan khas Sunda yang terbuat dari olahan bakso yang diiris tipis lalu digoreng kering hingga renyah.

Camilan ini terkenal dengan teksturnya yang gurih dan renyah di luar.

Basreng sering disajikan dengan berbagai taburan bumbu pedas. Misalnya bumbu balado, cabai bubuk, atau tambahan daun jeruk untuk aroma yang lebih segar dan nikmat.

ilustrasi makan (pexels.com/RDNE Stock project)

Bolehkah Ibu Hamil Makan Basreng?

Sejauh ini, tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk mengonsumsi basreng. Namun perlu diingat, basreng biasanya ditaburi dengan bumbu pedas. Nah, bumbu pedas itu mengandung MSG, garam, dan gula. Bagi ibu hamil yang memiliki komplikasi seperti tekanan darah tinggi atau diabetes gestasional, mungkin sebaiknya menghindari mengonsumsi ini.

Jika Mama memiliki masalah lambung, seperti GERD atau maag, Mama juga sebaiknya tidak mengonsumsi basreng dengan bumbu pedas, ya.

Meski rasanya enak, basreng juga sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan, ya, Ma. Camilan ini boleh dikonsumsi sesekali saja dan Mama juga harus memperhatikan pemenuhan kebutuhan nutrisi harian, ya.

ilustrasi makanan pedas (freepik.com/KamranAydinov)

Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Makanan Pedas?

Basreng biasanya ditaburi bumbu pedas untuk menambah rasa. Tapi, bolehkah ibu hamil mengonsumsi makanan pedas?

Ya, makanan pedas aman untuk ibu hamil dan janin selama kehamilan. Makanan pedas tentu saja tidak termasuk dalam daftar panjang makanan yang harus Mama hindari selama hamil.

Banyak orang (secara keliru) percaya bahwa makan makanan pedas itu berbahaya, baik Mama sedang hamil atau tidak. Itu tidak benar! Makanan pedas memang aman, meskipun indra perasa dan sistem pencernaan seseorang mungkin tidak selalu tahan terhadap rasa pedas.

Selama kehamilan, makanan pedas dapat menimbulkan efek yang tidak mengenakkan, terutama jika cenderung mengganggu sistem pencernaan Mama saat tidak hamil.

ilustrasi orang sedang mulas (pexels.com/Sora Shimazaki)

Efek Makan Makanan Pedas saat Hamil

Mengonsumsi makanan pedas selama kehamilan memiliki sejumlah efek – baik dan buruk – bagi ibu hamil dan janin. Makanan pedas dapat:

  • Meningkatkan risiko mulas. Banyak ibu hamil menderita mulas, dan makanan pedas dapat memperparahnya pada beberapa orang. Mulas terjadi karena hormon kehamilan merelaksasi katup antara kerongkongan dan lambung, yang memungkinkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Meskipun mulas dapat terjadi pada trimester mana pun, kondisi ini paling umum terjadi pada trimester terakhir, karena janin yang sedang tumbuh mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.

  • Memicu sakit perut. Makanan pedas tidak menyebabkan tukak lambung (bahkan, capsaicin – zat kimia yang memberi rasa pedas pada cabai – bahkan dapat membantu menyembuhkan tukak). Namun, makanan pedas dapat memicu gejala penyakit radang usus (IBD) pada orang yang telah didiagnosis menderita penyakit Crohn atau kolitis ulseratif.

  • Meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Capsaicin (zat kimia pedas) dalam cabai memiliki sifat anti-inflamasi. Beberapa peneliti percaya bahwa makanan pedas bahkan dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan jantung.

  • Perluas selera bayi (di masa depan). Apa yang ibu hamil makan selama kehamilan, janin juga akan memakannya. Rasa dalam makanan akan ditransfer ke janin melalui cairan ketuban. Sejak minggu ke-15, indra perasa janin sudah terbentuk sempurna dan ia menelan cairan ketuban, yang berarti kemungkinan besar ia sudah mencicipi makanan ibu hamil. Penelitian menunjukkan bahwa apa yang ibu hamil makan memengaruhi preferensi bayi di kemudian hari, jadi menyantap beragam rasa dan rempah-rempah mungkin akan membantu mendorongnya untuk berani makan.

MSG (https://www.freepik.com/author/racool-studio)

Alasan untuk Menghindari MSG selama Kehamilan

Meskipun penelitian belum mengaitkan MSG dengan efek samping yang tidak menyenangkan bagi sebagian besar orang, alergi dan sensitivitas makanan merupakan fenomena nyata. Alergi atau sensitivitas terhadap makanan atau bahan apa pun — termasuk monosodium glutamat — mungkin saja terjadi.

Jika ibu hamil pernah mengalami reaksi negatif terhadap makanan dengan MSG tinggi sebelum kehamilan, teruslah menghindarinya selama hamil.

Beberapa makanan tinggi MSG, seperti sup kalengan atau camilan asin, mungkin juga tinggi natrium. Selama kehamilan, sebaiknya ibu hamil menjaga asupan natrium pada atau di bawah target yang direkomendasikan, yaitu 2.300 miligram per hari untuk orang dewasa. Hal ini secara alami dapat menyebabkan pembatasan beberapa makanan tinggi MSG.

Rekomendasi natrium tidak berubah secara spesifik untuk kehamilan, tetapi dokter mungkin menyarankan batasan yang berbeda jika ibu hamil memiliki komplikasi, seperti hipertensi gestasional.

Jadi, bolehkah ibu hamil makan basreng? Ibu hamil boleh mengonsumsi basreng selama tidak berlebihan, ya. Selain itu, diskusikan juga dengan dokter mengenai makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi sesuai dengan kondisi kehamilan Mama, ya.

Apakah Mama juga suka makan basreng?

Editorial Team