- Kehilangan vitamin C dan senyawa aktif lainnya, karena deep frying cenderung menyebabkan kehilangan mikronutrien karena panas tinggi dan durasi memasak yang lebih lama.
- Penyerapan lemak jenuh dan trans fat dari minyak goreng, kadang lebih dari 40 persen dari berat makanan akhir pada metode deep frying.
- Pembentukan senyawa akrilamida yang bersifat toksik jika dikonsumsi berlebihan. Pasalnya akrilamida dapat terbentuk pada makanan berbasis pati atau sayuran yang digoreng pada suhu di atas 120°C.
- Meningkatkan potensi gangguan metabolik jika kol goreng hasil deep frying dalam minyak yang digunakan berulang kali.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Kol Goreng? Ini Faktanya

Kol goreng kerap jadi pelengkap favorit saat makan, apalagi dengan sambal dan nasi hangat! Rasanya gurih dan teksturnya renyah bikin susah ditolak. Tapi, apakah kol goreng benar-benar aman dikonsumsi apalagi oleh ibu hamil?
Banyak calon Mama yang tidak sadar bahwa beberapa makanan sehari-hari, meski terlihat sepele, bisa berdampak besar pada kehamilan. Termasuk kol goreng ini, karena salah satu faktanya bisa menurunkan nilai gizi dari sayur kol itu sendiri.
Berikut Popmama.com rangkum bolehkah ibu hamil makan kol goreng? Ini faktanya!
1. Bolehkah ibu hamil makan kol goreng?

Dikutip dari Mom Junction, konsumsi kol mentah perlu kehati-hatian karena berisiko terkontaminasi bakteri seperti Listeria dan Toxoplasma yang dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
Oleh karena itu, disarankan ibu hamil mengonsumsi kol dalam bentuk dimasak matang.
Lantas, apakah boleh ibu hamil makan kol goreng?
Ibu hamil boleh saja mengonsumsi kol goreng. Menggoreng kol memang bisa menambah tekstur dan rasanya. Tapi ingat, cara ini bisa menurunkan nilai gizi dan menambah risiko masuknya lemak serta akrilamida (zat berpotensi karsinogenik) jika suhu terlalu tinggi. Kol goreng juga rentan menyebabkan gas atau kembung, terutama pada ibu hamil yang sensitif terhadap makanan berserat.
Akibatnya perut terasa tidak nyaman dan bisa memperparah kondisi pencernaan, terutama di awal kehamilan karena perubahan hormon yang cukup ekstrim.
Oleh karena itu, pilihan terbaik adalah mengonsumsi kol yang telah dimasak dengan cara menumis atau merebus ringan. Ibu hamil disarankan menghindari makan kol goreng berlebihan.
2. Apa yang terjadi saat kol digoreng?

Sudah disinggung di atas kalau mengonsumsi kol goreng diperbolehkan asal sesekali saja. Pasalnya kandungan gizi dari kol itu sendiri bisa hilang jika dimasak dalam suhu yang terlalu panas atau lama.
Menggoreng kol di suhu tinggi bisa menyebabkan beberapa hal:
3. Fakta mengenai kol yang dimasak matang untuk ibu hamil

Secara umum, kol (kubis) aman dan justru bermanfaat bagi ibu hamil asal dimasak dengan benar. Kol kaya akan folat, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan serat yang penting untuk perkembangan janin dan kesehatan pencernaan ibu.
Dikutip dari Healthline, satu cangkir kol mentah mengandung hingga 10 % kebutuhan harian folat, 36 % vitamin C, dan 56 % vitamin K. Di mana nutrisi ini sangat mendukung imunitas dan fungsi pembekuan darah.
Sajian yang disarankan ibu hamil makan kol yakni direbus ringan, ditumis, atau dikukus. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko kontaminasi dan menjaga nilai gizinya tetap optimal saat dikonsumsi.
Itulah tadi soal bolehkah ibu hamil makan kol goreng dan faktanya. Semoga membantu Mama!



















