Bolehkah Ibu Hamil Makan Manggis?

Buah yang dijuluki sebagai "The Queen of Tropical Fruit" ini adalah buah tropikal yang memiliki nama latin Garcinia mangostana L. Buah yang memiliki warna ungu kemerahan ini sudah sejak lama digunakan untuk pengobatan tradisional.

Karena disebut sebagai buah tropikal, buah manggis banyak ditemui di negara-negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, di Indonesia sendiri buah ini banyak dibudidayakan di daerah Sumatera Barat.

Melansir dari PharmEasy, pada satu buah manggis matang, terkandung beberapa senyawa bioaktif yang bernutrisi bagi tubuh, seperti:

• Protein
• Serat
• Karbohidrat
• Kalsium
• Fosfor
• Zat besi
• Vitamin C
• Vitamin B5 (niacin)
• Vitamin B2 (riboflavin)
• Vitamin B1 (thiamin)

Lebih lanjut, pada 100 gr buah manggis juga terkandung nutrisi-nutrisi lainnya, seperti folat, antosianin, terpen, xanthone, fenol, dan tanin.

Tidak perlu khawatir, ternyata buah manggis aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Bahkan buah manggis termasuk buah yang direkomendasikan untuk ibu hamil karena kaya akan kandungan folatnya.

Melansir dari situs Allo Health, kandungan nutrisi esensial pada buah manggis seperti folat dan vitamin C dapat bermanfaat untuk perkembangan janin dalam kandungan. Kandungan folat pada buah ini juga sangat bermanfaat untuk perkembangan sistem saraf dan otak janin.

Kandungan antioksidan serta serat dalam buah ini juga dapat mencegah terjadinya stres dan sembelit yang rentan dialami oleh Mama selama masa kehamilan.

Artinya, mengonsumsi buah manggis bagi ibu hamil sangatlah dianjurkan sebagai tambahan asupan vitamin, antioksidan, dan berbagai nutrisi lainnya yang sangat krusial bagi kesehatan tubuh mama dan juga perkembangan janin.

Selain beberapa manfaat yang telah disebutkan di atas, mengonsumsi buah manggis juga dapat memberikan beberapa manfaat lainnya bagi ibu hamil, antara lain:

Buah manggis mengandung vitamin C, mineral, dan xanthones yang mampu membantu menguatkan daya tahan tubuh mama selama kehamilan.

Buah ini juga dapat berperan sebagai antibakteri yang dapat membantu sistem imun melawan infeksi. Hal inilah yang menurut Allo Health akan membuat Mama tidak mudah terserang penyakit selama kehamilan.

Kandungan vitamin C dalam buah manggis juga dapat mencegah anemia yang sering menimpa ibu hamil.

Melansir dari Healthline, nutrisi tersebut dapat membantu memaksimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh, sehingga pembentukan sel darah merah semakin optimal.

Sembelit adalah masalah pencernaan yang umum dialami oleh ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan yang membuat pergerakan usus menjadi lebih lambat. Jika tidak diimbangi dengan asupan serat yang baik, maka Mama akan rentan terkena sembelit.

Melansir dari MedicineNet, mengonsumsi buah manggis dapat mengobati sembelit, sebab buah ini tinggi kandungan serat dan memiliki kandungan yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan, sehingga buah ini dapat bantu melancarkan pencernaan.

Kadar gula darah yang tidak terkontrol selama kehamilan adalah hal yang mengkhawatirkan bagi ibu hamil, karena dapat memicu penyakit diabetes gestasional.

Kandungan xanthones, potasium, dan magnesium dalam buah manggis menurut Healthifyme dapat menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Selain penyakit diabetes gestasional, kadar gula darah yang tidak terkontrol juga dapat memicu komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur.

Kenaikan berat badan selama kehamilan menandakan bahwa janin telah bertumbuh dengan baik. Namun, kenaikan berat badan adalah hal yang sering dikhawatirkan oleh ibu hamil selama kehamilan.

Nyatanya berat badan berlebih selama kehamilan dapat meningkatkan risiko masalah kehamilan, seperti obesitas dan diabetes gestasional yang terkadang membuat Mama harus menjalani operasi caesar saat persalinan.

Tenang saja, kandungan kalori dalam buah manggis cenderung rendah sehingga sangat aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Alhasil, berat badan mama tetap terkontrol dan tidak naik secara berlebihan.

Meskipun kaya akan nutrisi dan baik bagi tubuh, walaupun sedikit, buah manggis juga memiliki sedikit efek samping bagi tubuh jika dikonsumsi dengan jumlah yang berlebihan.

Beberapa efek samping dari mengonsumsi buah manggis secara berlebih saat hamil adalah sebagai berikut:

Melansir dari situs Healthline, kandungan xanthone dalam buah manggis ternyata dapat memperlambat proses pembekuan darah dalam tubuh. Sehingga, mengonsumsi buah ini secara berlebih dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Walaupun mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan, mengonsumsi buah manggis secara berlebih juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut, yakni diare dan juga perut kembung.

Untuk menghindari efek samping ini, ada baiknya jika Mama mengonsumsi buah manggis dalam jumlah yang cukup atau tidak berlebihan.

Asidosis laktat adalah sebuah kondisi tubuh dimana kadar asam laktat dalam tubuh terlalu tinggi. Asam laktat sendiri adalah zat sisa metabolisme tubuh yang dihasilkan dari sel otot dan juga sel darah merah.

Ketika Mama mengonsumsi buah manggis, maka tubuh mama akan melepaskan sitokrom-c, yakni sebuah protein heme yang berfungsi sebagai penghasil energi. Pelepasan protein heme inilah yang berpotensi merusak transpor elektron yang terjadi dalam mitokondria.

Kondisi tersebut menurut Healthifyme akan menyebabkan kadar asam laktat melonjak yang diikuti dengan beberapa gejala lain, seperti kelelahan dan rasa mual.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai bolehkah ibu hamil makan buah manggis. Seperti yang telah dijelaskan di atas, ibu hamil boleh mengonsumsi buah ini karena terdapat nutrisi yang baik bagi kesehatan.

Namun, Mama juga harus memperhatikan kebersihan dan jumlahnya agar terhindar dari efek samping buah ini. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma!