Penggunaan sunblock tak hanya melindungi kulit dari penuaan dini dan kanker kulit, melainkan juga dapat membantu atasi permasalahan kulit terkait kehamilan. Seperti chiliasm, suatu kondisi yang menyebabkan bercak hitam pada kulit.
Banyak ibu hamil yang masih ragu akan penggunaan sunblock. Untuk itu, berikut langkah yang bisa Mama lakukan jika ingin berkegiatan ke luar rumah. Di antaranya adalah:
- Jika tidak berkepentingan, usahakan untuk tetap berada di dalam rumah saat matahari tengah terik, yakni jam 10 pagi hingga 2 siang.
- Pilihlah sunblock dengan bahan yang aman untuk ibu hamil. Umumnya, produk sunblock akan memberikan label apakah boleh digunakan untuk ibu hamil atau tidak. Jadi, hati-hati dalam pemilihan produk sunblock ya, Ma.
- Saat matahari sedang terik di luar sana, carilah tempat teduh yang bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
- Selain penggunaan sunblock, Mama juga bisa mengoleskan lipbalm maupun lipstik dengan kandungan SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi bibir.
- Tutupi kulit dengan pakaian panjang, namun berbahankatun atau bahan nyaman lainnya.
- Untuk menghalangi sinar UVA dan UVB dari sinar matahari, Mama juga bisa menggunakan topi dan kacamata hitam sebagai penghalang sinar tersebut.
Itulah serba-serbi penggunaan sunblock yang perlu ibu hamil ketahui. Meski sah-sah saja dalam penggunannya, namun akan lebih baik Mama memerhatikan kandungan sunblock yang ingin dipakai.
Jika perlu, konsultasikan atau tanya pada dokter spesialis kandungan untuk lebih meyakinkan penggunannya agar tidak membahayakan janin yang dikandung.
Semoga informasinya bermanfaat dan selamat menjalankan kehamilan yang sehat ya, Ma.