Secara umum, tanda pertama dehidrasi adalah rasa haus.
Orang yang merasa haus setelah berkeringat, menghabiskan waktu lama di tempat yang panas, atau bepergian untuk waktu yang lama tanpa asupan cairan sangat mungkin mengalami dehidrasi.
Tanda-tanda dehidrasi lainnya termasuk:
Tenggorokan dan mulut terasa kering,
Bibir kering dan pecah-pecah,
Kulit tampak kering dan kurang elastis, terlihat cekung dan kurus,
Jarang buang air kecil serta urine berwarna gelap,
Tidak berkeringat, bahkan dalam cuaca panas,
Merasa lemah atau lelah,
Sembelit, BAB keras, dan wasir,
Merasa pusing,
Beberapa orang mungkin mengalami kontraksi palsu ketika mengalami dehidrasi.
Saat dehidrasi bertambah buruk, rasa haus bisa hilang. Beberapa tanda dehidrasi yang lebih parah selama kehamilan termasuk:
Pusing dan kebingungan atau linglung,
jantung yang berdebar kencang,
perubahan pola pergerakan janin,
tekanan darah rendah, yang dapat menyebabkan pusing atau pingsan.
Dehidrasi parah dapat menyebabkan syok dan kegagalan organ. Ini juga dapat membahayakan janin.
Itu penjelasan terkait bolehkah ibu hamil Pocari Sweat. Di tengah udara panas, ibu hamil harus mendapatkan cukup cairan agar terhindar dari dehidrasi. Selain air mineral, Mama juga bisa mengonsumsi Pocari Sweat.
Namun tidak ada salahnya Mama berdiskusi soal apa yang dikonsumsi dan diminum selama kehamilan dengan dokter. Hal ini untuk memastikan janin dan kehamilan baik-baik saja, Ma.