Pada umumnya, perempuan selalu ingin terlihat menarik, bahkan ketika ia sedang mengandung.
Selain makeup dan melakukan perawatan tubuh, cara lain untuk membuatnya tetap menarik adalah dengan menghias kulit dengan ukiran-ukiran cantik dari henna.
Selain bersifat tidak permanen, menggunakan henna juga mudah dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Cara mengaplikasikannya pun cukup mudah, Mama hanya perlu mencampurkan bubuk henna dengan air, kemudian lukislah pada kulit dan tunggu beberapa saat.
Setelah mengering, henna cukup dibilas dengan air dan akan meninggalkan bekas ukiran berwarna oranye atau cokelat pada kulit.
Membuat tato dari henna sudah jadi tradisi berabad tahun lamanya, terutama di beberapa negara wilayah di Timur Tengah. Termasuk di Arab, India dan beberapa negara Melayu juga bisa mengenakan henna untuk menghias tangan dan kuku.
Salah satu tradisi yang masih mereka jalani adalah membuat tato henna di perut ibu hamil. Namun yang menjadi pertanyaan, amankah jika ibu hamil membuat tato dari henna?
Nah, untuk Mama yang juga tertarik menggunakan tato henna pada baby bump, berikut Popmama.com telah merangkum ulasan lengkap terkait keamanan penggunaan tato hena pada ibu hamil.
