Menggendong adalah cara yang biasa dilakukan Mama untuk menenangkan si Kecil. Bahkan, saat Mama dalam kondisi hamil pun, secara tidak sadar Mama akan langsung menggendong si Kakak yang sedang menangis.
Namun, tidak sedikit orang yang melarang ibu hamil menggendong si Kakak. Itu karena, dikhawatirkan dapat berdampak buruk pada kesehatan janin di kandungan.
Padahal, sebenarnya menggendong si Kakak saat Mama sedang hamil boleh-boleh saja kok. Asalkan, kehamilan mama bukanlah kehamilan yang beresiko.
Tapi, sekalipun kehamilan mama bukanlah yang beresiko, menggendong si Kakak saat Mama mengandung tetap bisa menimbulkan berbagai risiko.
Tidak menutup kemungkinan Mama akan mengalami pusing, kelelahan, dan kram otot setelah menggendong si Kakak.
Apalagi jika kehamilan mama sudah memasuki trimester terakhir. Hal ini terjadi karena perkembangan janin yang mengakibatkan rahim membesar sehingga menyebabkan kram pada otot perut, seperti dikutip dari American Pregnancy Association.
Selain itu, menggendong kakak pada trimester ini juga dapat meningkatkan risiko jatuh. Itu disebabkan oleh perut mama yang semakin membesar dan membuat gravitasi tubuh semakin melemah.
Maka dari itu, sebaiknya Mama menghindari menggendong si Kakak pada trimester terakhir kehamilan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti cedera dan komplikasi kehamilan.
Namun bila Mama tetap ingin menggendong si Kakak, berikut ini adalah tips dan trik aman menggendong si kakak saat hamil yang bisa Mama terapkan.