Bolehkah Minum Suplemen Kolagen saat Hamil?

Berdasarkan hasi penelitian, ahli gizi sepakat bahwa aman mengonsumsi kolaget saat hamil. Kolagen dapat membantu menutrisi kulit agar tetap elastis sehingga Mama tetap tampil menawan selama kehamilan. 

Selain itu, kandungan peptida dalam kolagen mampu memberikan tambahan nutrisi bagi Mama dan bayi, sekaligus mencegah munculnya stretch mark dan mengurangi nyeri selama kehamilan.

Walau suatu produk kolagen telah memberikan klaim bahwa produk mereka aman dikonsumsi ibu hamil, namun lebih baik Mama tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau bidan mengenai suplemen kolagen mana yang aman untuk kondisi mama.

Berikut beberapa manfaat mengonsumsi kolagen saat hamil:

Di awal trimester kehamilan, Mama mungkin alami mual dan muntah yang cukup intens. Mengonsumsi kolagen dapat membantu menyeimbangkan gula darah yang sebabkan mual berlebih di awal kehamilan.

Saat hamil, Mama membutuhkan protein ekstra. Menambahkan satu sendok teh kolagen ke makanan atau minuman favorit mama adalah cara sederhana dan efektif untuk meningkatkan asupan protein dengan mudah.

Karena adanya perubahan hormon, Mama sering alami perubahan tekstur kulit, jerawat, hiperpigmentasi, dan masalah kulit lainnya. Nah, kolagen bisa jadi opsi Mama untuk atasi masalah kulit selama hamil.

Kandungan peptida dalam kolagen bermanfaat untuk mendukung dan menjaga kesehatan kulit selama hamil.

Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, berat badan mama akan terus naik karena janin di dalam kandungan terus bertumbuh. Akibatnya, ibu hamil berisiko mengalami nyeri sendi. 

Tapi jangan khawatir, nyeri sendi selama kehamilan bisa dicegah dengan mengonsumsi kolagen selama kehamilan.

Selama kehamilan dan menyusui, perempuan memiliki risiko penurunan kepadatan tulang. Risiko ini juga akan menambah kemungkinan Mama terkena osteoporosis di kemudian hari.

Tenang saja Ma, asupan kolagen dengan dosis yang cukup akan bantu mendukung kesehatan tulang dan penyerapan kalsium menjadi lebih optimal.

Tak hanya kulit, tulang dan rambut, kolagen juga bisa bantu atasi rambut kering atau berminyak akibat perubahan hormon saat hamil.

Kandungan keratin dan asam amino pada kolagen dapat membantu menyuburkan rambut dan menghindarkannya dari kerontokan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ibu hamil saat mengonsumsi kolagen. Di antaranya adalah sebagai berikut:

• Dosis, konsumsi kolagen per hari dimaksimalkan 2,5 - 15 gram. Sebaiknya konsumsi kolagen juga harus dikonsultasikan terlebih dahulu bersama dokter kandungan mama.
• Sumber, sebelum mengonsumsi kolagen , erhatikan dulu di mana dan kapan kolagen diproduksi. Perhatikan juga bahan-bahan lain yang terdapat pada kolagen yang akan Mama konsumsi.
• Kandungan, sumplemen atau bubuk kolagen umumnya mengandung kandungan lain yang dicampurkan sebagai nutrisi tambahan. Hindari kolagen yang mengandung pengawaet yang terbuat dari bahan kimia, gluten, kedelai dan bahan yang membuat alergi.
• Tetap konsumsi protein lain, walaupun kolagen mengandung protein dan asam amino, Mama tetap harus mengonsumsi protein lainnya untuk mencukupi kebutuhan tubuh dan menjaga kesehatan kandungan.

Itu tadi penjelasan tentang kolagen untuk ibu hamil. Apakah Mama pernah mengonsumsi kolagen selama kehamilan?