Meskipun tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk menjalani ibadah umrah, namun ada beberapa hal yang perlu Mama pertimbangkan sebelum memutuskan untuk pergi umrah.
Berikut beberapa faktor risiko yang harus dipertimbangkan oleh ibu hamil sebelum melakukan perjalanan umrah:
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ibadah umrah terdiri dari rangkaian aktivitas yang membutuhkan tenaga dan fisik yang kuat. Apabila melakukan ibadah umrah dalam kondisi tubuh yang tidak fit, maka ibu hamil dapat mengalami masalah kesehatan, seperti dehidrasi, lemas, atau pingsan.
Perjalanan umrah juga berisiko membuat ibu hamil terkena infeksi dan penyakit menular, seperti Covid-19, meningitis, hingga MERS. Kondisi ini tentu dapat membahayakan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, ibu hamil harus memperhatikan kebersihan dan kesehatan selama perjalanan umrah.
Perlu diingat bahwa saat bepergian jauh, ada perubahan suhu dan kondisi iklim yang tidak stabil yang dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, Mama harus menyiapkan tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari efek buruk dari perubahan iklim.
Ibu hamil harus memerhatikan ketersediaan fasilitas medis dan perawatan kesehatan yang disediakan penyelenggara umrah. Sebab, bantuan medis sangat diperlukan jika terjadi masalah kesehatan atau komplikasi selama perjalanan.