Bagaimana Mama bisa memilih sunscreen yang aman untuk ibu hamil dan janin? Berikut cara aman untuk memilihnya:
Kabar baiknya adalah hanya dua bahan sunscreen, PABA dan tolamina salisilat, yang dinyatakan berbahaya oleh Food and Drug Administration (FDA).
Beberapa bahan sunscreen lainnya — termasuk oxybenzone, avobenzone, englizole, octisalate, homosalate, octocrylene, dan octinoxate — telah digunakan dalam sunscreen AS selama bertahun-tahun. Tetapi FDA telah meminta studi lebih lanjut tentang bahan-bahan ini untuk memastikan keamanan jangka panjangnya.
Ada dua bahan yang telah ditetapkan FDA secara umum aman untuk digunakan oleh semua orang: seng oksida dan titanium dioksida. Keduanya adalah mineral alami yang secara fisik menghalangi sinar matahari yang berbahaya untuk masuk ke kulit.
Seng oksida dan titanium dioksida adalah bahan utama sunscreen fisik, yang juga dikenal sebagai sunscreen mineral.
- Pilih sunscreen dengan bahan mineral
Sunscreen mineral adalah yang terbaik untuk anak-anak, ibu hamil atau menyusui, dan mereka yang memiliki kulit sensitif. sunscreen mineral berada di permukaan kulit dan tidak terserap ke dalam aliran darah seperti bahan kimia lainnya.
Sunscreen mineral memang cenderung lebih mahal daripada yang lain. Tapi demi keamanan, Mama sebaiknya memilih bahan ini.
- Spektrum luas dan tahan air
Sunscreen harus selalu berspektrum luas (melindungi dari sinar UVA dan UVB), SPF 30 atau lebih tinggi, tahan air (jika Mama akan berenang atau berkeringat), dioleskan 15 menit sebelum pergi keluar, dan dioleskan kembali setiap 2 jam saat berada di luar ruangan.
Sunscreen tidak hanya melindungi Mama dari kanker kulit, tetapi juga melindungi kulit dari perubahan warna dan kondisi terkait kehamilan lainnya yang dapat diperburuk oleh paparan sinar matahari.
Karena kulit mama cenderung lebih sensitif saat hamil, melasma dan jenis hiperpigmentasi lainnya - bercak, bercak, titik atau garis yang warnanya bervariasi dari ungu kemerahan hingga coklat, biru atau abu-abu - lebih mungkin terjadi dan dapat menjadi lebih jelas ketika Mama terpapar sinar matahari.
Selain itu, pastikan Mama selalu terhidrasi, terutama saat cuaca panas. Dan bila tidak perlu, hindari paparan panas berlebihan, ya, Ma.