Secara tradisional, kita mengaitkan sinar matahari dengan produksi vitamin D dalam tubuh. Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium dan kesehatan tulang, baik bagi ibu maupun janin yang sedang berkembang. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa sinar matahari mungkin mempunyai efek langsung tambahan pada kulit dan kesehatan kehamilan secara keseluruhan.
Sebuah studi inovatif yang dilakukan di Edinburgh Centre antara tahun 2008 dan 2021 mengungkapkan temuan menarik tentang potensi manfaat sinar matahari selama kehamilan. Studi tersebut mengeksplorasi hubungan antara paparan sinar matahari, kesehatan plasenta, dan risiko komplikasi kehamilan seperti pre-eklamsia, hambatan pertumbuhan janin, kelahiran prematur, dan lahir mati.
Bertentangan dengan anggapan umum, penelitian ini menunjukkan bahwa efek positif sinar matahari terhadap hasil kehamilan mungkin tidak hanya disebabkan oleh vitamin D.
Para peneliti di balik penelitian ini memeriksa data dari lebih dari 550.000 kelahiran, melakukan referensi silang dengan data cuaca untuk menentukan kemungkinan paparan sinar UV pada ibu selama kehamilan.
Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV), sejenis radiasi yang, dalam dosis tinggi, dapat merusak. Namun, penelitian tersebut menemukan bahwa paparan sinar matahari dalam jumlah sedang dikaitkan dengan hasil positif pada kehamilan, yaitu:
- Berat badan saat lahir: Jumlah jam yang dihabiskan di bawah sinar matahari berkorelasi dengan peningkatan berat badan lahir. Bayi yang lahir dari ibu yang lebih banyak terpapar sinar matahari cenderung memiliki berat badan lahir lebih tinggi, yang umumnya dianggap sebagai indikator positif kesehatan janin.
- Kelahiran prematur: Penelitian ini juga mengungkapkan hubungan antara sinar matahari dan penurunan risiko kelahiran prematur. Ibu yang menerima lebih banyak paparan sinar matahari selama kehamilan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami persalinan prematur, sehingga janin memiliki peluang lebih besar untuk berkembang sepenuhnya sebelum lahir ke dunia.
Temuan ini menekankan potensi manfaat sinar matahari selama kehamilan dan mendorong penyelidikan lebih lanjut mengenai mekanisme yang mendasari hubungan sinar matahari-plasenta.
Sekarang Mama sudah mengetahui cara mendukung perkembangan panca indra janin di dalam kandungan. Selamat mencoba, ya, Ma!