Sakit saat buang air kecil saat hamil atau anyang-anyangan bukanlah hal yang normal dan biasanya merupakan tanda adanya masalah.
Penting untuk menemui dokter jika Mama mengalami buang air kecil yang sakit atau nyeri kandung kemih selama kehamilan.
Masalah yang mendasarinya biasanya cepat teratasi dengan pengobatan, tetapi jika tidak diobati, masalah tersebut dapat menjadi berbahaya bagi Mama dan janin. Infeksi saluran kemih yang tidak diobati dikaitkan dengan komplikasi kehamilan seperti persalinan prematur. Infeksi tersebut juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau sepsis pada ibu hamil.
Jika IMS yang menyebabkan nyeri saat buang air kecil atau anyang-anyangan adalah IMS yang tidak terdiagnosis atau tidak diobati, hal itu juga dapat membahayakan Mama dan janin.
Menurut CDC, jika tidak diobati, klamidia dan gonore selama kehamilan dapat menyebabkan persalinan prematur, berat badan lahir rendah, dan telah dikaitkan dengan keguguran. Penyakit tersebut juga dapat ditularkan ke bayi saat lahir melalui jalan lahir, yang berpotensi mengakibatkan infeksi mata dan paru-paru.
Meskipun semua ini terdengar menakutkan, yakinlah bahwa jika Mama memberi tahu dokter tentang nyeri saat buang air kecil selama kehamilan tepat waktu, masalah tersebut umumnya dapat diatasi dengan cepat dan aman.
Nah, itu penjelasan tentang cara mengatasi anyang-anyangan saat hamil. Bila Mama mengalaminya, disarankan agar Mama memeriksakan diri ke dokter atau setidaknya memberi tahu dokter mengenai hal ini, ya!