Cerita Mikaila Patritz yang Tetap Mengalami Menstruasi saat Hamil

Menikah dengan Muhammad Fardhan pada tahun 2014, Mikaila Patritz kemudian mengandung anak pertamanya pada tahun 2016 silam. Namun, Mikaila Patritz diketahui baru menyadari kehamilannya saat usia kandungannya memasuki 6,5 bulan.

Melalui akun Instagram-nya, Mikaila pun menceritakan kembali pengalaman saat hamil anaknya yang memiliki nama panggilan Ace.

Perempuan kelahiran 12 Oktober 1995 ini mengungkapkan apa saja faktor yang membuat dirinya tidak menyadari bahwa sedang hamil.

Salah satu gejala yang paling umum dirasakan oleh ibu hamil adalah mual-mual atau morning sickness. Namun, beberapa orang justru tidak merasakannya, seperti yang dialami Mikaila Patritz. 

Yup, dilansir dari laman Healthline, sekitar 70 hingga 80 pesen ibu hamil mengalami gejala morning sickness. Itu berarti, masih ada sekitar 20 hingga 30 persen ibu hamil yang tidak merasakan morning sickness sama sekali. 

Kondisi ini merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, memang terkadang tidak merasakan morning sickness atau tanda-tanda kehamilan lainnya membuat perempuan tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung.

Seperti yang kita ketahui, siklus menstruasi perempuan akan berhenti ketika positif hamil, karena sel telur yang telah dibuahi menanamkan dirinya ke dinding rahim. Namun, beberapa ibu hamil terus mengalami perdarahan yang tampak seperti menstruasi, sehingga ia tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil. 

Hal inilah yang juga dialami Mikaila Patritz saat hamil Ace. Mikaila mengungkapkan bahwa ia tetap mengalami menstruasi yang tidak teratur hingga usia kehamilan 7 bulan.

Lantas, bagaimana bisa perempuan hamil tetap mengalami menstruasi?

Dilansir dari Kids Health, perdarahan saat hamil yang terlihat seperti menstruasi bisa jadi merupakan pendarahan implantasi. Perdarahan ini terjadi saat sel telur yang telah dibuahi tertanam di dalam rahim. 

Penyebab lain dari perdarahan saat hamil bisa jadi merupakan tanda kehamilan ektopik, yakni ketika sel telur yang telah dibuahi berimplantasi di tempat lain selain di dalam rahim.

Selain itu, ada beberapa perempuan yang tidak menyadari dirinya sedang mengandung karena terbiasa dengan siklus menstruasi yang tidak teratur.

Oleh karena itu, perempuan yang melewatkan menstruasi bisa menganggap kondisi tersebut merupakan hal yang biasa dan tidak berpikir bahwa dirinya sedang hamil.

Mikaila Patritz juga mengaku bahwa ibunda dan neneknya juga mengalami hal yang serupa di mana keduanya sempat tidak menyadari bahwa sedang hamil. 

Jadi, kemungkinan besar bahwa apa yang dialami Mikaila juga ada kaitannya dengan faktor genetik. Pasalnya, memang ada beberapa kondisi kehamilan yang dipengaruhi oleh faktor keturunan, seperti gejala morning sickness, ukuran bayi, hingga proses persalinan.

Kehamilan Mikaila Patritz memang tidak seperti kehamilan pada umumnya. Namun, Mikaila juga mengingatkan kepada perempuan lainnya bahwa tubuh setiap perempuan memiliki keunikannya tersendiri, termasuk saat hamil. 

Jadi, meskipun tidak mengalami gejala kehamilan seperti perempuan lainnya, bukan berarti ada yang salah dengan kehamilannya. Terbukti, Mikaila telah berhasil melahirkan anak pertamanya yang kini akan menginjak usia 6 tahun.

Nah, itu tadi cerita Mikaila Patritz yang tetap menstruasi saat hamil. Jadi, proses kehamilan setiap perempuan berbeda-beda dan tidak bisa disama ratakan.

Meski begitu, bukan berarti proses kehamilan yang berbeda mengurangi nilai perempuan sebagai seorang ibu, ya, Ma.