- Kekurangan asupan nutrisi dan gizi
Selama masa kehamilan, ibu hamil perlu memastikan bahwa asupan nutrisi dan gizi terpenuhi dengan baik. Jangan sampai kekurangan asupan karena bisa berdampak pada kesehatan janin secara keseluruhan.
- Berat badan kurang selama masa kehamilan
Jika ibu hamil kekurangan gizi atau bahkan mengalami malnutrisi, maka dapat meningkatkan risiko underweight. Jadi, buat ibu hamil yang berat badannya kurang atau penambahannya kurang pada saat hamil, maka perlu berhati-hati.
- Terjadinya komplikasi pada kehamilan
Faktor ketiga yang dapat menyebabkan janin stres adalah terjadinya komplikasi pada kehamilan. Misalnya, tekanan darah tinggi pada saat hamil atau preeklamsia.
"Nah itu harus hati-hati. Karena dengan tekanan darah tinggi atau preeklamsia dapat menyebabkan pasokan nutrisi dan oksigen ke janin juga berkurang," ujar dr. Keven Pratama.
- Anemia atau kekurangan darah merah dalam tubuh
Anemia atau kekurangan darah merah menjadi salah satu kondisi yang kerap terjadi pada ibu hamil. Anemia jelas berbeda dengan tekanan darah, ya, Ma.
"Jadi anemia ini adalah pemeriksaan darah di laboratorium yang kita periksa sel darah merahnya. Nah kalau misalnya kurang, itu juga dapat membuatkan nutrisinya berkurang untuk janin," pungkasnya.
Nah, jadi itu dia ulasan terkait definisi, ciri-ciri janin stres dalam kandungan. Semoga bisa menjadi informasi baru bagi para ibu hamil, ya!!