Anemia adalah kondisi di mana jumlah kadar sel darah merah di dalam tubuh terlalu sedikit atau di bawah normal. Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya kadar zat besi atau vitamin B12 di dalam tubuh.
Anemia memang sangat rentan dialami oleh orang yang sedang kekurangan darah, seperti saat perempuan sedang menstruasi atau perempuan yang sedang hamil.
Anemia saat hamil biasanya tidak menampakan gejala awal sama sekali. Tetapi ketika kondisinya sudah lebih parah, Mama akan merasa lebih lelah, lemah, pusing, nyeri dada hingga moodswing.
Kulit juga terlihat tampak pucat, denyut jantung lebih cepat atau menjadi tidak teratur, serta timbul mati rasa dan sensasi dingin pada tangan atau kaki.
Saat hamil, anemia bisa dideteksi melalui tes darah di awal kehamilan atau antara usia kehamilan 24 dan 28 minggu.
Jangan disepelekan, anemia bisa berdampak pada kehamilan. Di bawah ini Popmama.com rangkum penjelasan dampak anemia pada ibu hamil. Yuk, disimak!
