Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Doa untuk Ibu Hamil agar Janin Berada dalam Lindungan Allah SWT 8.png
Freepik

Selama masa kehamilan, Mama mungkin merasa cemas dan khawatir akan kondisi si Kecil di dalam kandungan. Perubahan fisik dan emosional yang dialami membuat ibu hamil membutuhkan dukungan batin. 

Salah satu bentuk dukungan batin yang menenangkan adalah melalui doa. Bacaan doa menjadi penguat hati, sekaligus sarana untuk memohon kepada Allah SWT agar janin selalu sehat, kuat, dan dijauhkan dari segala bahaya.

Berikut Popmama.com sudah siapkan doa untuk ibu hamil agar janin berada dalam lindungan Allah SWT.

1. Membaca Ayat Kursi

Instagram.com/tirachardz

Ayat Kursi dikenal sebagai satu ayat paling mulia dalam Al-Qur’an karena mengandung makna tentang keesaan dan kebesaran Allah SWT. Membacanya secara rutin dapat memperkuat keimanan dan menjadi bentuk ibadah yang penuh pahala. 

Bagi ibu hamil, ayat kursi juga bisa dijadikan sebagai doa yang menenangkan hati dan memohon perlindungan Allah bagi janin.

Bacaan Ayat Kursi:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

"allâhu lâ ilâha illâ huw, al-ḫayyul-qayyûm, lâ ta'khudzuhû sinatuw wa lâ na'ûm, lahû mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, man dzalladzî yasyfa‘u ‘indahû illâ bi'idznih, ya‘lamu mâ baina aidîhim wa mâ khalfahum, wa lâ yuḫîthûna bisyai'im min ‘ilmihî illâ bimâ syâ', wasi‘a kursiyyuhus-samâwâti wal-ardl, wa lâ ya'ûduhû ḫifdhuhumâ, wa huwal-‘aliyyul-‘adhîm".

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

2. Membaca Surah Yasin

Freepik/freepic.diller

Surah Yasin memiliki banyak keutamaan dan bisa menjadi amalan rutin bagi ibu hamil untuk memohon perlindungan dan kesehatan janin. Meski bisa dibaca kapan saja, namun Mama sebaiknya secara rutin membaca surah Yasin setelah sholat Maghrib sebagai waktu yang penuh keberkahan.

Surah Yasin juga mampu melindungi dan menjaga janin dari bisikan setan serta bahaya yang mungkin datang. Selain perlindungan, doa dalam surah Yasin juga memohon agar sang anak kelak tumbuh menjadi pribadi yang baik dan sejahtera. 

3. Membaca Surah Al-Fatihah

Freepik/freepic.diller

Sebagai surah yang disebut "Ummul Kitab", keutamaannya tak diragukan lagi. Surah Al-Fatihah merupakan pembuka dalam Al-Qur’an dan mengandung makna yang sangat luas, termasuk sebagai doa kesembuhan dan perlindungan.

Ibu hamil dapat mengamalkannya secara rutin, terutama setelah menunaikan sholat fardhu, dengan membacanya sebanyak tujuh kali. Selain menjadi bentuk pengharapan akan kesehatan, surah Al-Fatihah juga bisa dijadikan doa agar kehamilan berjalan lancar.

4. Membaca Ayat terakhir Surah Al-Baqarah

Freepik/partystock

Selama masa kehamilan, perempuan sering merasa lebih rentan secara fisik maupun emosional. Ayat ke-286 dari surah Al-Baqarah mengandung doa yang memohon ampunan serta perlindungan dari Allah SWT.

Mengamalkannya secara rutin dapat menjadi sumber ketenangan agar proses kehamilan berjalan lancar.

Surah Al-Baqarah, ayat 286:

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

“Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tākhiżnā in nasīnā au akhṭanā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn”.

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau menghukum kami jika kami telah lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau berikan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau berikan kepada kami beban apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

5. Membaca Surah Ali-Imran

Freepik/drobotdean

Surah Ali-Imran merupakan salah satu bacaan Al-Qur’an yang bisa diamalkan oleh ibu hamil sebagai bentuk doa dan harapan baik untuk janin. Dengan membacanya, ibu hamil memohon agar anak dalam kandungan tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan diberkahi sejak dalam kandungan.

Surah Ali-Imran Ayat 35:

إِذْ قَالَتِ ٱمْرَأَتُ عِمْرَٰنَ رَبِّ إِنِّى نَذَرْتُ لَكَ مَا فِى بَطْنِى مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّىٓ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

“Iż qālatimra`atu 'imrāna rabbi innī nażartu laka mā fī baṭnī muḥarraran fa taqabbal minnī, innaka antas-samī'ul-'alīm”.

Artinya: “Ya Tuhanku (Allah), sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang shaleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

6. Membaca Surah Ar-Rad

Freepik/drobotdean

Dalam surah Ar-Ra’d, Allah SWT menegaskan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di dalam rahim setiap perempuan, termasuk apa yang kurang sempurna maupun yang berkembang.

Ayat ini menjadi pengingat bahwa semua proses kehamilan terjadi atas kehendak dan ilmu Allah yang tak terbatas. Bagi ibu hamil, membacanya dapat menjadi sumber ketenangan dan keyakinan bahwa janin berada dalam pengawasan-Nya. 

Bacaan Surah Ar-Ra’d Ayat 8:

ٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ وَمَا تَغِيضُ ٱلْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۖ وَكُلُّ شَىْءٍ عِندَهُۥ بِمِقْدَارٍ

“Allaahu ya’lami maa tahmilu kullu untsaa wa maa taghiidhul arhaamu wa maa tazdaadu wa kullu syai’in ‘indahu bimiqdaar”

Artinya: “Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Sungguh, segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya”.

7. Doa untuk Ibu Hamil Usia 7 Bulan

Freepik/prostooleh

Memasuki usia kehamilan tujuh bulan, ibu hamil dianjurkan untuk memperbanyak doa sebagai bentuk ikhtiar agar proses persalinan berjalan lancar dan bayi lahir dalam keadaan sehat. Doa di usia kandungan ini juga menjadi harapan agar sang buah hati tumbuh dengan penuh keberkahan. 

Berikut ini bacaan doanya:

اَللّٰهُمَّ يَا مُبَارِكُ بَارِكْ لَنَا فِي الْعُمْرِ وَالرِّزْقِ وَالدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْوَلَدِ. اَللّٰهُمَّ يَا حَافِظُ احْفَظْ وَلَدِيْ مَا دَامَ فِي بَطْنِ أُمِّهِ وَاشْفِهِ مَعَ أُمِّهِ أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ وَلَا تُقَدِّرْهُ سَقَمًا وَلَا مَحْرُوْمًا. اَللّٰهُمَّ صَوِّرْ مَا فِي بَطْنِهَا صُوْرَةً حَسَنَةً جَمِيْلَةً كَامِلَةً وَثَبِّتْ فِيْ قَلْبِهِ إِيْمَانًا بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ فِي الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ. اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمُرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَأَفْصِحْ لِسَانَهُ وَأَحْسِنْ صَوْتَهُ لِقِرَاءَةِ الْقُرْاٰنِ وَالْحَدِيْثِ بِجَاهِ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ

“Allâhumma yâ mubârik, bârik lanâ fil ‘umri war rizqi wad dîni wad dunya wal waladi. Allâhumma yâ hâfidzu, ihfadz waladî mâ dâma fî bathni ummihi wasyfihi ma’a ummihi anta asy-syâfî lâ syifâ`an illâ syifâuka wa lâ tuqaddirhu saqaman wa lâ mahrûman. Allâhumma shawwir mâ fî bathnihâ shûratan ḫasanatan jamîlatan kâmilatan wa tsabbit fî qalbihi îmânan bika wa bi rasûlika fiddun-yâ wal âkhirah. Allâhumma thawwil ‘umurahu wa shaḫḫih jasadahu wa ḫassin khuluqahu wafshaḫ lisânahu wa aاsin shautahu li qirâ-atil qur’âni wal hadîtsi bi jâhi sayyidil mursalîn”.

Artinya: “Ya Allah Sang Pemberi Berkah, berkahi kami dalam umur, rezeki, agama, dunia, dan anak. Ya Allah Sang Penjaga, jaga anakku selama dia berada di perut ibunya, beri kesehatan pada dia dan ibunya. Engkau Sang Pemberi Kesehatan. Tiada kesehatan kecuali dari-Mu, tiada yang bisa mentakdirkan sakit dan bahaya."

Editorial Team