Selain USG, Ini 10 Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi

Tanda-tanda ini dipercaya bisa bedakan mana ibu hamil yang mengandung bayi laki-laki atau perempuan

11 Agustus 2023

Selain USG, Ini 10 Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi
Freepik/pch.vector

Memasuki trimester dua, Mama pasti mulai bertanya-tanya tentang jenis kelamin bayi yang kini ada di dalam kandungan Mama. Banyak yang mengatakan dengan melihat bentuk perutnya saja, Mama sudah bisa menaksir jenis kelamin si Kecil.

Percaya atau tidak, selain melalui pemeriksaan ultrasound atau USG terdapat beberapa tanda yang diyakini dapat menjadi ciri-ciri jika Mama tengah mengandung bayi laki-laki atau perempuan.

Untuk bayi laki-laki, sebut saja seperti gejala mual dan muntah yang tidak terlalu parah, rambut yang lebih berkilau, hingga ngidam makanan selain makanan manis atau cenderung asin. Apakah Mama ingin tahu apa saja tanda-tanda hamil anak laki-laki atau perempuan lainnya?

Berikut ini Popmama.com ulas beberapa cara mengetahui jenis kelamin bayi selain melalui USG.

1. Melihat kemiringan sudut atau tonjolan perut bumil

1. Melihat kemiringan sudut atau tonjolan perut bumil
Freepik/yanalya

Cara pertama yang bisa Mama coba adalah dengan memperhatikan sudut atau tonjolan perut di masa kehamilan saat ini. Hal ini sejalan dengan Teori Nub yang memprediksi anak laki-laki atau perempuan ini melibatkan melihat pemindaian awal dan mencatat 'sudut menjuntai'.

Menurut Teori Nub, jika sudut antara pangkal tulang belakang dan inti kurang dari 30°, itu adalah perempuan, sedangkan jika lebih besar dari 30°, itu laki-laki. Namun, reliabilitas tes ini sangat rendah, terutama jika dilakukan dalam pemindaian 12 minggu.

"Hingga minggu ke-14 atau ke-15, alat kelamin perempuan dan laki-laki terlihat terlalu mirip hingga 100% membedakan keduanya," kata dokter Geetha Venkat, Direktur Harley Street Fertility Clinic.

2. Dengan memperhatikan posisi plasenta dengan Teori Ramzi

2. memperhatikan posisi plasenta Teori Ramzi
Freepik/stefamerpik

Teori Ramzi mengatakan bahwa jenis kelamin bayi mama dapat diprediksi berdasarkan posisi plasenta di rahim. Hal ini bisa diprediksi paling cepat 6 minggu setelah kehamilan. Namun, hal ini merupakan sesuatu yang dapat dilihat pada pemindaian transvaginal dini atau pada pemindaian rutin di usia 12 minggu.

Menurut teori, jika plasenta ada di sebelah kanan maka Mama akan melahirkan anak laki-laki. Sedangkan, jika posisinya di sebelah kiri, maka Mama akan memiliki seorang bayi perempuan.

Penulis teori tersebut adalah Dokter Saam Ramzi Ismail. Ia mengeklaim bahwa metodenya 97% akurat tetapi penemuannya didasarkan pada sejumlah kecil perempuan. Terlebih lagi, studinya tidak dipublikasikan dalam artikel peer-review dan belum direplikasi.

3. Kecepatan detak jantung bayi

3. Kecepatan detak jantung bayi
Pixabay/JanBaby

Apakah Mama sudah melakukan pemeriksaan dengan mendengarkan detak jantung bayi? Kali ini, sebuah teori mengatakan kalau Mama bisa membedakan jenis kelamin bayi melalui perbedaan detak jantungnya.

Jika Mama mendengar detak jantung si Bayi dan terdengar seperti kuda yang berlari kencang, itu artinya Mama akan memiliki bayi perempuan. Sebaliknya, jika terdengar seperti kereta yang sedang melaju itu tandanya Mama akan melahirkan bayi laki-laki.

Beberapa orang bahkan telah mencoba menyempurnakan teori detak jantung ini lebih lanjut untuk mengatakan jika detak jantung bayi di bawah 140 detak per menit, itu artinya perempuan. Jika lebih dari 140 detak per menit, itu laki-laki.

4. Mual dan muntah saat hamil bayi laki-laki dinilai tidak terlalu buruk

4. Mual muntah saat hamil bayi laki-laki dinilai tidak terlalu buruk
Freepik/8photo

Untuk gejala atau tanda yang satu ini, Mama pasti sudah tidak asing. Beberapa orang meyakini bahwa bayi laki-laki lebih pengertian terhadap Mama-nya. Sedangkan mengandung anak perempuan membuat Mama mengalami mual dan muntah yang cukup parah.

Melansir Made for Mums, hormon kehamilan dikatakan dapat membuat perempuan merasa sangat tidak enak di awal kehamilan. Jika mengandung perempuan, akan ada peningkatan kadar estrogen di dalam tubuh, yang seringkali dapat menyebabkan penyakit.

Namun hal ini juga tidak bisa dipastikan. Pasalnya terdapat beberapa ibu hamil yang mengalami mual muntah di masa kehamilannya namun melahirkan seorang bayi laki-laki.

Editors' Pick

5. Kilau rambut ibu hamil yang berbeda saat mengandung bayi perempuan dan laki-laki

5. Kilau rambut ibu hamil berbeda saat mengandung bayi perempuan laki-laki
Freepik/freepic.diller

Beberapa orang memercayai bahwa perubahan spesifik pada kulit dan rambut mama merupakan indikasi jenis kelamin bayi yang Mama kandung. Jadi, jika Mama mengalami perubahan kulit seperti kusam atau berjerawat ini merupakan tanda kehamilan bayi perempuan.

Sebaliknya, jika Mama justru mendapatkan kulit kepala yang sehat dan rambut yang berkilau maka artinya Mama mengandung bayi laki-laki. 

Walaupun pada kenyataannya tidak selalu benar, namun hal ini bisa menjadi salah satu patokan yang Mama perhatikan. Pasalnya, tidak ada bukti jelas yang mendukung teori ini.

6. Perbedaan ukuran payudara saat hamil

6. Perbedaan ukuran payudara saat hamil
Freepik/cookie_studio

Apakah Mama pernah mendengar tentang teori yang satu ini? Teori ini mengatakan jika Mama mengandung dengan payudara kiri yang lebih besar daripada kanan, ini berarti kemungkinan Mama akan memiliki anak perempuan.

Sebaliknya, jika payudara kanan yang lebih besar, maka Mama mengandung seorang bayi laki-laki. Sebenarnya tidak ada data yang mendukung hal ini secara ilmiah, jadi jangan terpaku untuk menemukan perbedaannya dengn ukuran payudara, ya.

Walaupun kemungkinan ini bisa terjadi, namun payudara Mama bisa jadi akan banyak mengalami perubahan selama kehamilan. Jadi, jangan terburu-buru untuk menetapkan jenis kelaminnya si Kecil, ya.

7. Membandingkan linea nigra atau garis hitam yang terdapat di perut ibu hamil

7. Membandingkan linea nigra atau garis hitam terdapat perut ibu hamil
Freepik/tirachardz

Memiliki garis lurus kehitaman di tengah-tengah bagian perut saat hamil yang disebut linea nigra kerap dikaitkan dengan tanda tanda bahwa bumil akan memiliki anak perempuan.

Namun, jika itu membentang melewati pusar, itu pertanda kalau Mama akan memiliki anak laki-laki. Walaupun kepercayaan ini diyakini sebagian besar orang, namun tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya.

Tetapi hal ini bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan jika Mama ingin melacak atau mencari tahu garis perut ini, dan berspekulasi tentang jenis kelamin si Kecil yang ada di dalam perut.

8. Membedakan jenis kelamin dari pemeriksaan tekanan darah

8. Membedakan jenis kelamin dari pemeriksaan tekanan darah
Freepik

Percaya atau tidak, teori ini mengatakan bahwa Mama dapat memprediksi jenis kelamin bayi berdasarkan tekanan darah pada saat 26 minggu sebelum pembuahan. Teori ini didasarkan pada temuan studi Kanada tahun 2017 terhadap sekelompok perempuan China yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension.

Pada penelitian itu, perempuan dengan tekanan darah sistolik lebih tinggi akhirnya melahirkan anak laki-laki dan perempuan dengan tekanan darah sistolik lebih rendah melahirkan bayi perempuan.

Jadi, teori yang satu ini memang memiliki beberapa dasar ilmu di baliknya. Tapi, tetap saja perlu diketahui bahwa penelitian ini disambut secara luas dengan skeptisisme pada saat itu.

9. Tes telapak kaki saat hamil

9. Tes telapak kaki saat hamil
Freepik/freepik

Hal ini mungkin terdengar sedikit lucu, namun tes yang melibatkan telapak kaki ini dipercaya dapat melihat apakah Mama mengandung seorang bayi laki-laki atau perempuan.

Untuk teori ini Mama perlu menyatukan kedua telapak kaki dan melihat pada bagian antara tumit dan lengkungan kaki. Area ini tampaknya merupakan area refleksi kaki yang diyakini berhubungan dengan rahim.

Jika kaki kiri mama terlihat 'lebih gemuk' di area tersebut, berarti Mama akan memiliki anak perempuan (ahli refleksi melihat sisi kiri sebagai feminin). Sedangkan, jika kaki kanan terlihat lebih gemuk di tempat yang sama, maka Mama akan memiliki anak laki-laki (ahli pijat refleksi melihat sisi kiri sebagai maskulin).

10. Mengetahuinya melalui mimpi

10. Mengetahui melalui mimpi
Freepik.com

Terakhir, terdapat kepercayaan yang mengatakan bahwa Mama bisa memprediksi jenis kelamin bayi dalam kandungan melalui mimpi. Jika pada saat tertidur Mama memimpikan seorang anak perempuan, maka kemungkinan besar Mama akan memiliki anak laki-laki.

Sebaliknya, jika Mama memimpikan tentang bayi laki-laki, maka berarti Mama akan memiliki seorang bayi perempuan. Hal ini tentu saja menyimpang secara ilmiah. Namun, beberapa orang mempercayai hal ini untuk bersenang-senang saat memprediksi jenis kelamin bayi mereka.

Nah, itulah tadi beberapa cara mengetahui jenis kelamin bayi untuk Mama. Apakah Mama pernah mecoba salah satu cara di atas? Walaupun demikian, tentu saja mendapatkan bayi laki-laki maupun perempuan merupakan sebuah anugerah yang tidak terkira.

Baca juga:

The Latest