Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Instagram/hospitalplaylist_official
Instagram/hospitalplaylist_official

Menonton film, series, atau drama Korea alias drakor dapat menjadi salah satu hiburan untuk Mama saat hamil. 

Pasalnya, ketika sudah melahirkan, Mama akan sulit untuk menikmati me time. Sehingga, menghibur diri di masa-masa kehamilan merupakan momen yang pas, sebelum akhirnya Mama akan sibuk merawat si Kecil nantinya.

Terkadang, saat hamil Mama akan memilih tayangan yang dapat menghibur dan juga tidak jarang mereka akan menonton film, series, atau drama Korea yang memiliki alur cerita yang relate dengan kehamilan. 

Salah satu tayangan series atau drama Korea yang relate dengan kehamilan, yaitu Hospital Playlist. 

Drama Korea yang tayang di tahun 2020 dan 2021 ini bercerita tentang kehidupan lima orang sahabat yang berprofesi sebagai dokter. 

Sepanjang episode dari season 1-2, penonton akan disuguhkan berbagai cerita dari sisi kelima sahabat tersebut, pekerja di rumah sakit, dan bahkan cerita yang menyentuh dari pasiennya, terutama mengenai kehamilan. 

Berikut Popmama.com akan mengulas hal yang bisa dipelajari ibu hamil dari drakor Hospital Playlist. Apa saja?

1. Pentingnya dukungan dan perhatian dari pasangan saat hamil

rorypnm.com

Dalam drama Korea ini, ada beberapa episode yang menunjukkan bagaimana dukungan pasangan dalam menjaga dan merawat istrinya yang sedang hamil. Mulai dari menemani istri melakukan check up ke dokter, mengurangi beban sang Istri dengan membawakan tas, memanjakan sang istri, hingga menemaninya saat melahirkan. 

Hal ini tampak pada adegan di mana seorang ibu hamil bernama Kim Jae-yeong yang sedang melakukan check up terakhir sebelum melahirkan. Dalam adegan tersebut, suaminya melakukan segala hal agar istrinya merasa nyaman, seperti meminta sang istri untuk bersandar pada suami, lalu membukakan pintu, dan membawakan tas istrinya. 

Hingga hari melahirkan pun, sang suami tetap menemani istrinya dan bahkan berterima kasih kepada istrinya telah bekerja keras untuk melahirkan buah hati mereka. 

Meskipun tampak sederhana, namun hal ini dapat membuat ibu hamil merasa nyaman dan bahagia, lho!

Tidak hanya di momen bahagia saja, ada episode di mana salah satu ibu hamil bernama Kim Su-jeong mengalami ketuban pecah dini di minggu ke-19 kehamilan. Pada adegan ini, sang suami berusaha menenangkan sang istri yang tengah mengalami masa sulit. Dari sini kita bisa belajar bahwa peran suami diperlukan dalam kondisi apapun, Ma.

2. Jangan ragu untuk memberitahu setiap kondisi tidak nyaman saat hamil kepada dokter kandungan

dramabeans.com

Selama hamil, mungkin Mama selalu diingatkan oleh dokter saat di akhir jadwal check up  "jika ada keluhan, segera kabarin saya."

Jika selama kehamilan Mama mengalami beberapa kejadian atau kondisi yang tidak nyaman dan aneh, maka Mama perlu mengabari dokter kandungan untuk mengeluhkan kondisi tersebut. 

Dalam drama Korea ini, ada adegan di mana seorang ibu hamil yang mengeluhkan bayinya yang tidak bergerak selama dua hari. Mungkin bagi sebagian besar Mama akan berpikir hal tersebut sangat wajar terjadi saat hamil, tetapi sebenarnya hal tersebut bisa saja merupakan kondisi yang berbahaya. 

Adegan ini mengajarkan bahwa ketika Mama merasakan adanya kondisi yang tidak biasa terjadi saat hamil, Mama dapat segera memberitahukan pada dokter kandungan untuk mengetahui apa yang terjadi pada kondisi tubuh dan janin mama. 

3. Saling berempati dengan sesama ibu hamil lainnya

seoulbeats.com

Memahami perasaan adalah perilaku dasar yang harus dimiliki oleh semua orang terhadap orang lain. Dalam memahami perasaaan orang lain, seseorang harus bisa berempati dan bersimpati apabila sedang mengalami musibah. 

Terkadang, tidak ada yang tahu kapan musibah itu akan datang atau terjadi pada kita. Dalam konteks kehamilan, seringkali musibah yang terjadi tidak lebih dari keguguran, dan kondisi lainnya yang membahayakan ibu hamil dan juga janin. 

Masih sama dengan adegan sebelumnya, yang di mana seorang ibu hamil yang mengeluhkan tidak ada pergerakan bayi selama dua hari. Hingga akhirnya melalui proses pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa jantung bayi sudah tidak berdetak atau meninggal di dalam kandungan.

Kondisi ini tentunya membuat ibu hamil menjadi histeris dan sedih karena bayi yang telah dikandungnya meninggal di saat beberapa minggu akan lahir. 

Di sisi lain, ada banyak ibu hamil yang sedang menunggu antrian untuk mengontrol kondisi kehamilan di depan ruang konsultasi dokter. Mereka mendengar tangisan kehilangan tersebut dan tidak memprotes ketika ibu hamil tersebut tidak keluar dari ruangan dokter. 

Adegan ini mengajarkan bahwa ibu hamil memiliki kondisi yang sama, yaitu sama-sama sedang mengandung bayi dan merasakan lelah. Namun, tidak semua ibu hamil memiliki keberuntungan yang sama ketika sedang mengandung. 

Maka dari itu, memahami perasaan dengan berempati adalah perilaku yang harus dimiliki oleh ibu hamil ketika mereka menghadapi kondisi tersebut. 

4. Selalu memercayai dan mendengarkan nasihat dari dokter kandungan

ahjummamsies.com

Setiap dokter akan mengusahakan yang terbaik untuk menyelamatkan dan membuat pasiennya menjadi sehat. 

Sama halnya dengan dokter kandungan yang akan selalu menjaga memantau dan juga menjaga kondisi Mama serta perkembangan janin dari awal kehamilan hingga melahirkan. 

Dalam drama Korea ini, ada salah satu episode yang di mana istri dari dokter residen Do Jae-hak menyadari dirinya sedang hamil di usia kandungan 10 minggu. Di sisi lain, ia juga mengidap kanker payudara stadium 2, yang di mana dokter bedah payudara memberikannya pilihan antara kemoterapi atau mengaborsi bayinya. 

Hal ini menjadi keputusan yang sulit baginya, yang di mana ia sudah memutuskan untuk memiliki bayi di usianya yang tidak muda lagi dan di sisi lain ia harus menyembuhkan dirinya. Ketika suaminya membujuknya, dirinya bersikeras tidak mau mengaborsi kandungannya. 

Hingga pada akhirnya, mereka bercerita kepada dokter kandungan dan mendapatkan saran untuk mempertahankan kandungannya sembari melakukan kemoterapi. Dokter meyakinkan untuk menyelamatkan ibu dan bayi hingga melahirkan. 

Dari sini, Mama dapat belajar bahwa dokter merupakan orang yang akan merawat Mama dan bayi hingga melahirkan dengan selamat. Selain itu, ketika selama hamil Mama mengalami suatu kondisi yang tidak diinginkan, dokter akan mencari solusi terbaik untuk menyelamatkan Mama dan bayi di kandungan agar selamat. 

5. Belajar untuk menerima keadaan terburuk dan mengikhlaskan, meskipun sangat sulit

Youtube/Stone Music Entertainment

Mengikhlaskan adalah hal yang paling sulit untuk diterima oleh hampir seluruh ibu hamil, terutama mengikhlaskan kehilangan yang tidak diinginkan.

Masih ingat dengan adegan ibu hamil Kim Su-jeong yang mengalami kematian janin akibat ketuban pecah dini? 

Pada akhirnya ia dan suaminya merelakan dan mengikhlaskan kehilangan bayinya dan merasa bersyukur karena bisa mendengarkan detak jantung bayinya. 

Dari adegan ini, ada pelajaran yang sulit tetapi mesti Mama pahami, yaitu belajar untuk mengikhlaskan. Tidak semua orang dengan mudah untuk mengikhlaskan sesuatu, terutama bagi ibu hamil yang baru saja kehilangan bayi yang dikandungnya. 

Teruntuk Mama, jangan pernah menyalahkan diri sendiri seakan-akan penyebabnya adalah Mama. Karena hal ini akan berdampak pada kesehatan mental mama yang berujung pada depresi dan trauma.

Untuk menghilangkan rasa trauma akibat kehilangan, bukanlah suatu hal yang mudah. Butuh waktu bertahun-tahun untuk belajar mengikhlaskan dengan pelan-pelan. 

Tidak hanya ditonton sebagai hiburan untuk mengisi kekosongan waktu, melainkan drama Korea Hospital Playlist dapat bermanfaat sebagai pengetahuan untuk ibu hamil. 

Itu dia 5 hal yang bisa dipelajari ibu hamil dari drakor Hospital Playlist. Apakah Mama sudah pernah menontonnya?

Baca juga:

Editorial Team