8 Hal yang Harus Diketahui di Kehamilan 21-28 Minggu

Mengutip University of Rochester Medical Center, panjang janin biasanya sekitar 35 cm dan beratnya kurang lebih 1,1 kg. Tentunya akan ini terus bertambah seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. 

Plasenta janin juga sudah berkembang secara sempurna, kemudian bagian otaknya akan mulai bertumbuh di akhir trimester kedua.

Kulitnya juga akan keriput kemerahan dan ditutup dengan rambut halus dan lembut (lanugo).

Saat melakukan pemeriksaan kehamilan, tekanan darah juga penting untuk diperiksa.agar terhindar dari risiko hipertensi yang dapat menyebabkan janin kekurangan gizi, preeklamsia, hingga kelahiran prematur.

Tekanan darah ibu hamil di trimester kedua biasanya 117/73 mmHg. Angka ini tentunya akan bertambah mendekati tekanan normal perempuan sebelum hamil.

Memasuki kehamilan usia 21 minggu, janin akan semakin bertumbuh. Dalam tahap ini tentunya beberapa bagian tubuh ibu hamil akan mulai membengkak dan membuat berat badan naik. Selama hamil, biasanya berat badan akan naik sekitar 400-500 gr per minggu.

Hal ini tentunya normal dan selama kehamilan ibu hamil memang disarankan meningkatkan berat badan, namun harus sesuai apakah berat badan sebelum kehamilan dalam kategori kurang, normal, atau berlebih.

Ukuran puncak rahim atau fundus akan terus bertambah selama kehamilan. Setelah melewati usia kehamilan 20 minggu, tinggi fundus uteri kira-kira akan setara dengan usia kehamilan. 

Jadi, fundus uteri atau puncak rahim tingginya sekitar 21 cm saat memasuki usia kehamilan 21 minggu. Pemeriksaan fundus uteri tidak terlalu akurat apabila ibu hamil kelebihan berat badan ideal.

Diketahui, pengukuran fundus uteri juga dapat digunakan sebagai prediksi bertambahnya berat badan bayi di dalam kandungan.

Karena organ tubuh termasuk jantungnya sudah sempurna, janin akan mulai berdetak. Memasuki kehamilan minggu ke-21, detak jantung janin masih terbilang normal sekitar 110-160 detak per menit.

Agar pemeriksaan lebih akurat, Mama dapat langsung melakukan USG, ya!

Tes urine penting untuk dilakukan selama kehamilan agar mengetahui albumin yang berpengaruh dengan risiko preeklamsia atau toksemia.

Selama kehamilan, kelebihan protein dalam urine dan tekanan darah tinggi akan berpotensi membuat pertumbuhan janin dan plasenta yang memberikan nutrisi janin tidak dapat berjalan dengan baik.

Berbagai gejala kesehatan akan muncul selama kehamilan, seperti sakit punggung, kaki bengkak, hingga nyeri ulu hati. Hal ini sebenarnya normal sebab dipengaruhi oleh janin yang semakin berkembang. 

Pada tahap ini, janin juga akan semakin aktif sehingga beberapa kali melakukan interaksi seperti tendangan.

Pada kehamilan trimester kedua, ukuran rahim akan semakin membesar dari periode sebelumnya. Biasanya rahim akan membesar 14 kali dari besar aslinya. Hal ini normal terjadi sebab rahim menampung janin, plasenta, dan juga cairan ketuban selama kehamilan.

Janin akan terus berkembang selama memasuki trimester kedua. Di usia 21 minggu di mana merupakan setengah usia kehamilan, janin akan mulai menunjukkan banyak perubahan pada fisiknya, di antaranya:

• Alat kelamin sudah hampir sempurna,
• Organ hati dan limfa sudah mulai memproduksi sel darah,
• Ritme tidur janin 12-14 jam,
• Janin sudah bisa berinteraksi dengan Mama melalui pergerakan,
• Indra pendengaran janin juga mulai berkembang.

Selain janin yang mengalami berbagai perkembangan dan perubahan, ibu hamil juga mengalami berbagai kondisi dan gejala kesehatan, berikut ini beberapa kondisi yang umum dialami:

• Banyak jerawat akibat hormon kehamilan,
• Ibu hamil rentan terkena varises,
• Risiko spider veins juga dapat terjadi.

Nah itu dia berbagai informasi dan apa hal yang harus ibu hamil ketahui di kehamilan 21-28 minggu. Semoga informasi di atas membantu, jangan malas untuk cek dan konsultasi ke dokter ya, Ma!