Kenaikan kadar kolesterol pada ibu hamil memang tidak selalu membahayakan. Kolesterol nyatanya dibutuhkan dalam pembentukan hormon estrogen dan progesteron yang berfungsi untuk menjaga kehamilan dan fungsi metabolisme tubuh.
Kadar kolesterol normal untuk ibu hamil umumnya 200 mg/dL. Selama kehamilan, kolesterol pun bisa meningkat hingga 20 sampai 50 persen, terutama ketika usia kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga.
Meski kolesterol baik bagi tubuh, ada kondisi tertentu yang perlu diwaspadai. Apabila kadar kolesterol mama melebihi 240 mg/dL, maka kondisi tersebut bisa membahayakan kesehatan mama dan janin dalam kandungan.
Untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh, Mama memang perlu konsultasi ke dokter kandungan. Itulah sebabnya, Mama harus rutin memeriksakan diri ke dokter selama kehamilan.
Namun, ada beberapa gejala yang bisa menjadi pertanda bahwa kadar kolesterol dalam tubuh mama mulai meningkat. Berikut rangkuman Popmama.com seputar gejala-gejala yang biasanya dialami ibu hamil ketika kadar kolesterol meningkat.
