6 Janji Allah untuk Ibu Hamil, Diberikan Banyak Keistimewaan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam Islam ibu hamil memiliki kedudukan istimewa di mata Allah SWT, sehingga siapa saja disarankan untuk berbuat baik kepada ibu hamil. Hal ini sebagaimana yang Allah SWT firmankan dalam Al-Qur'an Surah Al Ahqaf ayat 15, yang berbunyi:

ووصينا الانسان بوالديه احسانا حملته امه كرها ووضعته كرها وحمله وفصاله ثلاثون شهرا

wa washshainal-insana biwalidaihi ihsana, hamalat-hu ummuhu kurhaw wa wadla'at-hu kurha, wa hamluhu wa fishaluhu tsalatsuna syahra

Artinya:

"Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya itu selama tiga puluh bulan."

Ayat di atas menunjukkan betapa berharganya ibu hamil dalam agama Islam. Selain ayat di atas, berikut ini beberapa janji yang Allah SWT berikan secara istimewa kepada ibu hamil:

Apabila seorang perempuan hamil meninggal saat proses persalinan, maka dalam Islam kematiannya dihitung sebagai mati syahid. Hal ini merupakan kehormatan yang sangat besar bagi seorang perempuan. Sebab, dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Mati syahid itu ada tujuh, selain mati terbunuh dalam perang fisabilillah, yaitu: mati karena penyakit tha'un, mati karena tenggelam, mati karena penyakit lambung, mati karena sakit perut, mati karena terbakar, mati karena tertimpa reruntuhan, dan wanita yang mati karena hamil atau karena melahirkan." (HR Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i dan Malik)

Artinya, ibu hamil yang wafat saat hamil ataupun pada saat proses melahirkan, dalam Islam dianggap sebagai pahlawan yang gugur dalam jihad kemanusiaan.

Selain itu, Allah SWT juga memberikan jaminan pada ibu hamil yang wafat dalam masa kehamilan untuk memperoleh surga, sebagaimana yang Allah SWT janjikan pada laki-laki yang gugur di medan perang yang berjihad di jalan Allah SWT.

Ibadah salat yang ditunaikan seorang ibu hamil akan diberikan ganjaran yang luar biasa oleh Allah SWT. Bahkan, salatnya ibu hamil dinilai lebih utama dibandingkan dengan 80 rakaat salat yang dilaksanakan oleh perempuan yang tidak hamil. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh hadis berikut ini:

"Bahwa dua rakaat shalat ibu hamil menjadi lebih baik dibandingkan dengan 80 rakaat salat yang dilakukan perempuan tidak hamil." (HR Muslim)

Ketika seorang perempuan muslim sedang mengandung, maka malaikat akan beristighfar atas namanya. Bahkan, Allah SWT juga memberikan 1000 kebaikan dan menghapus kejahatan darinya setiap hari.

Ketika seorang ibu hamil merasakan sakit dan keluhan fisik lainnya selama masa kehamilan, ternyata Allah SWT juga memberikan pahala yang luar biasa kepadanya.

Rasulullah SAW juga mengatakan, bahwa ibu hamil yang merasakan nyeri, sakit, dan keluhan kehamilan lainnya, maka rasa tidak nyaman tersebut akan digantikan dengan pahala seolah-olah mereka telah beribadah selama 12 tahun.

Keistimewaan ini diberikan sebagai penghargaan atas kelapangan dada dan keberanian ibu hamil dalam berjuang menghadapi tantangan akibat perubahan fisik yang umum terjadi selama masa kehamilan.

Keistimewaan lain yang akan Mama dapatkan selama masa kehamilan adalah penghapusan dosa bagi ibu hamil. Sebagaimana yang Rasulullah SAW wasiatkan kepada putrinya, Fatimah, berikut ini:

"Wahai Fatimah, jika wanita mengandung anak di perutnya, maka para malaikat akan memohonkan ampunan baginya. Dan Allah SWT menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan, menghapuskan seribu kejelekannya. Ketika wanita itu merasa sakit karena melahirkan, maka Allah SWT menetapkan baginya pahala para pejuang di jalan Allah SWT, jika ia melahirkan bayinya maka keluarlah dosa-dosanya seperti ketika ia dilahirkan ibunya. Dan akan keluar dari dunia dengan tidak membawa dosa apapun. Dikuburnya akan ditempatkan di taman-taman surga."

Betapa istimewanya ibu hamil sehingga Allah SWT hapus dosa dan keburukan yang pernah Mama lakukan. Hal ini sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya menghormati dan merawat perempuan yang sedang hamil.

Adapun keistimewaan lain yang Allah SWT berikan kepada ibu hamil adalah kesempatan untuk mendapatkan pahala layaknya sedang melakukan ibadah haji dan umrah. Rasulullah SAW menyatakan:

"Allah SWT memberinya (ibu hamil) pahala seribu ibadah haji dan umrah, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat."

Hal tersebut menunjukkan seberapa istimewanya ibu hamil di mata Allah SWT dengan segala kesempatan yang Allah SWT berikan baginya untuk mendapatkan pahala.

Demikianlah ulasan terkait beberapa janji Allah untuk ibu hamil yang sangatlah istimewa. Yuk, manfaatkan momen kehamilan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT, Ma!