Perlu Mama tahu, tidak semua jenis pisang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Ada beberapa jenis pisang yang justru bisa memicu rasa tidak nyaman di perut, seperti mual, kembung, atau sembelit.
Berikut daftarnya:
1. Pisang hijau
Mama mungkin sering melihat pisang hijau di pasar atau toko buah. Jenis pisang ini biasanya dipetik sebelum matang sempurna agar tidak cepat busuk. Meski tampak segar, pisang hijau mengandung karbohidrat yang sulit dicerna serta kadar lateks alami yang cukup tinggi. Zat-zat ini dapat menimbulkan keluhan seperti perut kembung, sembelit, hingga memperparah mual dan muntah pada ibu hamil. Selain itu, pisang mentah memiliki rasa sepat dan tekstur yang keras, sehingga kurang nyaman dikonsumsi langsung.
2. Pisang yang dikarbit
Beberapa penjual mempercepat proses pematangan pisang dengan bahan kimia atau gas etilen agar warnanya kuning merata. Padahal, pisang yang matang karena proses karbit ini justru sebaiknya dihindari, Kandungan kimia dari proses tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil dan janin.
Ciri-ciri pisang karbit umumnya terlihat dari warna kulit yang tidak merata, terdapat bercak hijau, tekstur buah masih keras, serta rasa yang kurang manis. Untuk lebih aman, pilih pisang yang matang secara alami, beraroma segar, dan memiliki kulit berwarna kuning cerah dengan bintik kecokelatan.
3. Pisang batu
Pisang batu dikenal memiliki tekstur keras dan rasa sepat karena kadar taninnya cukup tinggi. Kandungan tanin ini dapat memperlambat proses pencernaan dan memicu masalah seperti sembelit, perut kembung, hingga rasa begah. Mengingat sistem pencernaan ibu hamil cenderung lebih sensitif, sebaiknya hindari konsumsi pisang batu agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan selama hamil.
4. Pisang yang terkontaminasi atau tidak dicuci bersih
Selain memperhatikan jenisnya, Mama juga perlu memastikan kebersihan pisang sebelum dimakan. Pisang yang terpapar pestisida, kotoran, atau jamur akibat penyimpanan yang buruk bisa berisiko menyebabkan infeksi bila tidak dicuci bersih.
Sebelum dikonsumsi, pastikan Mama mencuci pisang di bawah air mengalir dan mengupasnya dengan tangan yang bersih. Kebiasaan sederhana ini bisa membantu melindungi kesehatan Mama dan janin dari risiko paparan bakteri berbahaya.