Kehilangan bayi dalam kandungan atau stillbirth, adalah salah satu pengalaman paling tragis yang dapat dialami oleh seorang ibu hamil. Momen kehamilan yang seharusnya penuh dengan kebahagiaan lenyap seketika.
Melansir data dari Cleveland Clinic, stillbirth atau kematian bayi dalam kandungan terjadi pada sekitar 1 dari setiap 160 kehamilan di Amerika Serikat. Ini menunjukkan bahwa meskipun jarang, kondisi ini tetap menjadi risiko yang nyata selama kehamilan.
Stillbirth bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada ibu hamil yang tidak memiliki riwayat penyakit kronis atau masalah kesehatan sebelumnya. Jadi, penting bagi ibu hamil untuk selalu memastikan janin sehat.
Lalu, jika bayi meninggal dalam kandungan, apa yang dirasakan ibu hamil? Untuk mengetahui jawabannya simak ulasan Popmama.com berikut ini.
