Ciri keputihan saat hamil muda ataupun hamil tua sama dengan keputihan pada umumnya. Jenis keputihan yang dialami bisa terdekeksi dari perubahan warnanya. Perubahan ini juga menandakan normal atau tidak normalnya keputihan.
Dilansir Medical News Today, berikut ini adalah jenis-jenis keputihan yang wajib diketahui:
- Keputihan berwarna putih, putih gading, dan bertekstur tipis
Inilah jenis keputihan yang paling wajar dan normal, disebut juga leukorrhea. Keputihan ini ditandai dengan warna putih atau putih gading, tekstur tipis, dan tidak berbau saat hamil.
Keputihan ini disebabkan oleh kadar hormon estrogen yang tinggi saat hamil, produksi kelenjar atau lendir yang tinggi untuk melindungi kandungan, atau peningkatan aliran darah ke dinding vagina.
Selain itu, keputihan saat hamil 6 bulan bisa terjadi karena menjelang akhir kehamilan, kepala bayi akan menekan leher rahim. Sehingga keputihan ketika hamil semakin banyak.
- Keputihan dengan warna putih, tapi menggumpal
Alih-alih bertekstur tipis, keputihan ini cenderung menggumpal. Warnanya putih atau putih gading. Beberapa ibu hamil mengalami jenis keputihan ini karena pertumbuhan ragi dalam tubuh yang meningkat.
Penyebab keputihan ini tidak selalu karena infeksi jamur. Selain itu, keputihan ini tidak membahayakan janin. Namun, kamu harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan arahan jelas.
- Keputihan berwarna hijau atau kuning
Karakteristik keputihan ini adalah warnanya kehijauan atau kuning. Biasanya disertai dengan bau tidak sedap. Apabila mengalami gejala keputihan ini, kemungkinan kamu mengalami trikomoniasis.
Segera periksa ke dokter, ya. Supaya kamu mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat tanpa membahayakan janin.
- Keputihan berwarna cokelat atau kemerahan
Selanjutnya, jenis keputihan ini ditandai dengan warna merah atau cokelat dan disertai bercak darah. Sebaiknya segera konsultasi dan periksa ke dokter sebab keputihan ini dikaitkan dengan tanda keguguran.
- Keputihan cair dan berwarna kuning
Terakhir, keputihan berwarna kuning dengan tekstur cair atau jernih.
Kemungkinan keputihan adalah cairan urine atau cairan ketubahan. Meski terbilang normal, kamu harus hati-hati dan jangan takut periksakan diri ke dokter.