Kisah Haru dan Bahagia Rini Yulianti Jalani Kehamilan Pertamanya

Rini menyempatkan diri untuk babymoon ke Thailand baru-baru ini. Salah satu tempat yang ia kunjungi adalah Phuket Elephant Sanctuary. Selama di sana, Rini mengaku sangat bersyukur karena kehamilannya sama sekali tidak menyusahkan. Ia tak merasa lelah dan justru senang bisa menikmati waktu bersama suami di momen trimester keduanya.

Tak ingin ketinggalan momen berharganya, Rini juga menyempatkan diri untuk melakukan pemotretan kehamilan bersama sang suami. Mengambil tema hitam dan putih, Rini tampak anggun. Dalam caption salah satu fotonya di Instagram, Rini menuliskan bahwa Si Kecil adalah keajaiban baginya. Mengharukan ya, Ma.

Bersama sang kakak, Ririn Ekawati, Rini selalu berbagi cerita tentang kehidupan kehamilannya. Tak jarang mereka juga sering bepergian bersama-sama. Dalam salah satu unggahannya di Instagram, Rini menuturkan bahwa sang kakak selalu memberikan dukungan untuknya, termasuk saat menunggu kehadiran buah hati. Ririn yang sudah memiliki anak terlebih dahulu bernama Abigail Cattleya Putri, sering memberikan informasi dan nasihat untuk adiknya tersebut. Kompak!

Sebagai bentuk rasa syukurnya, Rini dan suami mengadakan pengajian saat kehamilannya menginjak usia 13 minggu. Meski sempat dikomentari karena mengadakan pengajian sebelum usia kehamilannya mencapai 16 minggu, Rini menuturkan tidak punya alasan khusus. Ia menyebut pada intinya pengajian adalah bentuk rasa syukurnya dan bukan masalah besar jika dilakukan pada waktu tertentu.

Tak banyak yang tahu bahwa demi bisa mewujudkan mimpinya untuk bisa segera memiliki momongan, Rini juga mengikuti program hamil.

Salah satu hal penting yang ia lakukan adalah mengubah total gaya hidupnya, karena Rini tidak mau hanya sekadar mengandalkan obat atau suplemen.

Pada tahun 2015, Rini mulai rutin olahraga tiga kali seminggu. Kebiasaan tersebut dilanjutkan sampai kemudian di tahun 2016, Rini konsisten mengubah pola makannya.

Pagi hari, Rini selalu minum 'jus tiga diva' yang terdiri dari campuran buah apel hijau, tomat dan wortel. Setelah itu ia sarapan dengan menu telur rebus dan ubi jalar ungu.

Dari dokter, Rini juga diberikan tambahan obat hormon. Meski obat ini semakin menambah nafsu makan dan membuat bobotnya sempat naik, Rini sama sekali tak keberatan menjalaninya. Semua ia lakukan demi kesempatan untuk bisa memiliki buah hati, Ma.