Manfaat Mendengarkan Takbir untuk Ibu Hamil dan Janin

Gema takbir Idul Fitri biasanya dikumandangkan berulang kali pada Hari Raya. Bacaan takbirnya sebagai berikut:

الله اكبر الله اكبر الله اكبر، لا اله الا الله والله اكبر الله اكبر ولله الحمد

(Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allaahu akbar wa lillaahil-hamd).

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah".

Membaca takbir disunnahkan sejak matahari terbenam di akhir Ramadan hingga salat Idul Fitri dimulai, terutama setelah salat fardu. Takbir dapat dikumandangkan di rumah, masjid, atau saat menunggu salat Idul Fitri di lapangan maupun masjid.

Selain mendengarkan, Mama juga dianjurkan untuk melantunkan takbir di Hari Raya Idul Fitri. Rasulullah SAW bersabda:

زينوا اعيادكم بالتكبير

(Zaynuu i'yadikum bittakbir)

Artinya: "Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak takbir".

Hadis lain juga menjelaskan manfaat takbiran di malam Idulfitri dan Iduladha, yakni:

اكثروا من التكبير ليلة العيدين فانهم يهدم الذنوب هدما

(Aksiruu minattakbiri laylatil iidaini fainnahum yahdumud dunubi hadaman)

Artinya: "Perbanyaklah takbir di malam hari raya, karena itu dapat melebur dosa-dosa".

Dengan melantunkan atau sekadar mendengarkan gema takbir di malam Idulfitri, Mama dapat meraih banyak pahala sekaligus menghapus dosa-dosa. Takbir yang dikumandangkan juga menjadi pengingat akan kebesaran Allah serta ungkapan syukur atas nikmat yang telah diberikan.

Mendengarkan takbir pada malam Idulfitri bisa memberikan berbagai manfaat bagi ibu hamil dan janin, seperti:

1. Pengingat agar tetap rendah hati

Dalam buku Inspirasi Kultum dan Khutbah, Rosidin menjelaskan bahwa gema takbir sejatinya mengingatkan kita bahwa hanya Allah SWT yang Maha Besar, bukan manusia.

Oleh karena itu, jika Mama telah menjalani Ramadan dengan baik, jangan sampai timbul perasaan takjub pada diri sendiri (ujub), apalagi kesombongan (takabbur).

Rosidin juga menekankan bahwa ibadah yang kita lakukan semata-mata terjadi karena Allah.

"Kita harus meyakini bahwa segala ibadah yang kita lakukan semata-mata terjadi karena hidayah Allah SWT, bukan karena kehebatan diri kita sendiri," ujarnya.

Oleh sebab itu, tetaplah rendah hati dan terus tingkatkan keikhlasan dalam beribadah.

2. Memberikan rangsangan tauhid bagi janin

Gema takbir yang diucapkan dalam bacaan "Allahu Akbar" dapat menjadi rangsangan tauhid bagi janin. Sejak dalam kandungan, janin mampu merekam suara yang didengarnya, termasuk lantunan takbir yang penuh makna dan energi positif.

Takbir tidak hanya dikumandangkan dalam perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam salat. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk sedikit mengeraskan bacaan takbir saat salat agar suara tersebut dapat terdengar oleh janin.

"Ucapan takbir yang lantang dapat memberikan rangsangan spiritual yang baik bagi janin, terutama dalam menanamkan nilai tauhid sejak dini. Oleh sebab itu, wanita hamil dianjurkan untuk mengeraskan takbir saat salat, karena suara tersebut dapat didengar dan dirasakan oleh janin," ujar Khalid Fauzi Abbas dalam bukunya Dahsyatnya Energi Gerakan Shalat bagi Perkembangan Kesehatan dan Kecerdasan Janin.

3. Mendapatkan ketenangan dan pahala

Ibu hamil cenderung lebih sensitif terhadap stres dan perubahan suasana hati. Mendengarkan takbir selama kehamilan dapat membantu menenangkan pikiran dan menjaga ketentraman batin sehingga dapat menghindarkan Mama dari perasaan negatif yang berpotensi menimbulkan dosa.

Tak hanya memberikan ketenangan, mengucapkan takbir "Allahu Akbar" juga termasuk ibadah dan dapat mendatangkan pahala, karena takbir mengandung makna pengagungan terhadap Allah SWT, yang dapat menguatkan keimanan selama masa kehamilan.

Nah, itu dia manfaat mendengarkan takbir untuk ibu hamil dan janin. Saat malam takbiran, jangan lupa melantunkan takbir untuk mendapatkan manfaat luar biasa bagi Mama dan janin. Semoga bermanfaat, Ma.